Sangatta – Pada Hari Buruh Internasional 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja di daerah tersebut. Acara peringatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Lapangan Polder Ilham Maulana, Sangatta Utara, pada Rabu, 1 Mei 2024.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim selalu terbuka untuk membahas berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan buruh. Dia mengungkapkan bahwa telah dibuat Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan saat ini Pemerintah Kabupaten sedang mempersiapkan peraturan turunannya, yaitu Peraturan Bupati (Perbup), untuk menerapkan Perda tersebut.
“Perbup sudah ada, sekarang saya minta Disnakertrans mengawalnya,” jelasnya.
Ardiansyah juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengakomodasi beberapa hak-hak tenaga kerja di Kutim, termasuk dalam hal kesehatan dan upah minimum kabupaten (UMK). Dia mengatakan bahwa Disnakertrans telah menyelesaikan data untuk BPJS Kesehatan bagi 45 ribu tenaga kerja yang sebelumnya belum diakomodasi oleh perusahaan masing-masing.
Melalui Perda dan Perbup, Pemkab Kutim akan terus berusaha memenuhi hak-hak para tenaga kerja yang ada di Kutim.
Disamping itu, Kepala Disnakertrans Kutim, Roma Malau, menambahkan bahwa pihaknya selalu siap memberikan bantuan kepada tenaga kerja yang memerlukan, termasuk menangani perusahaan-perusahaan yang belum memberikan jaminan sosial kepada karyawannya.
“Tadinya hanya 14 ribuan kami mampu mengakomodir, setelah bertemu pak Bupati, Kutim siap mengakomodir 85 ribu tenaga kerja rentan untuk mendapatkan jaminan sosial,” katanya.
Dengan komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap dapat memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi tenaga kerja di daerah tersebut, serta memastikan bahwa hak-hak mereka terpenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
