Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur, Mulyono, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada masalah yang timbul terkait penerimaan mahasiswa baru di daerah Kutim. Persiapan masih terus dilakukan oleh tim teknis Kadis, yang telah menjadi rutinitas tiap tahun.
“Ini sudah kegiatan rutin, dan alhamdulillah di tingkat SMP dan SMA tidak ada masalah juga. Saat ini masih dipersiapkan oleh tim teknisnya Kadis dan tidak ada kendala,” ujar Kadisdikbud Mulyono, Rabu (24/4/24).
Namun demikian, Mulyono mengakui bahwa besarnya jumlah calon peserta didik baru di tingkat SMA maupun SMK menjadi tantangan tersendiri.
“Mungkin tantangannya ada pada jumlah calon peserta didik baru di SMA, tetapi kita tidak dapat mengungkap lebih lanjut karena ini berada di wilayah kerjanya provinsi,” jelasnya.
Dengan jumlah calon peserta didik baru yang banyak tersebut, Mulyono berharap pemerintah dapat memperhatikan pembangunan sekolah SMA maupun SMK.
“Kami berharap pemerintah dapat membangun lagi sekolah SMA dan SMK di Sangatta, karena secara garis lurus memang masih kurang,” tandasnya.
Sementara itu, dalam hal ini, Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur, Siti Aminah, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memastikan bahwa semua proses penerimaan mahasiswa baru berjalan lancar.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk sekolah-sekolah yang menjadi tujuan para calon siswa,” kata Siti Aminah.
Dia juga menegaskan pentingnya transparansi dalam proses penerimaan mahasiswa baru, serta ketersediaan informasi yang jelas bagi masyarakat.
“Kami akan terus memberikan informasi yang terkini dan jelas kepada masyarakat terkait proses penerimaan mahasiswa baru agar tidak terjadi miskomunikasi atau kebingungan,” tambahnya.
Diharapkan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan stakeholder terkait, proses penerimaan mahasiswa baru di Kabupaten Kutai Timur dapat berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak.(*/A)