Pemkab Kutai Timur Sediakan 15 Asrama untuk Mahasiswa di Berbagai Kota

Sangatta– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Hayati, telah menyediakan 15 titik asrama untuk mahasiswa asal daerah yang melanjutkan pendidikan di berbagai kota di Indonesia. Asrama-asrama ini tersebar di beberapa kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Makassar, Jakarta, Balikpapan, Samarinda, dan Sangatta.

Sub Bagian Kesra Pemkab Kutai Timur, Hayati, menjelaskan bahwa fasilitas ini bertujuan memberikan kemudahan bagi mahasiswa asal Kutai Timur dalam hal tempat tinggal selama menempuh pendidikan di luar daerah.

“Asrama yang kita siapkan ini tersebar di 15 titik, yaitu di Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Makassar, Sangatta, Balikpapan, Jakarta, dan Samarinda.

Di Bandung, saat ini baru tersedia untuk mahasiswa putra, sementara di Makassar sudah bisa menampung putra dan putri. Kami masih menunggu pendaftar, terutama untuk asrama khusus putri di beberapa lokasi yang jumlahnya belum terpenuhi,” ujar Hayati, Kamis (07/11).

Selain menyediakan fasilitas tempat tinggal, Pemkab Kutai Timur juga aktif melakukan sosialisasi langsung ke kecamatan-kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat, terutama orang tua, mendapatkan informasi lengkap tentang keberadaan asrama dan cara mendaftar.

“Setiap kali kami mengadakan kegiatan di kecamatan, kami juga mensosialisasikan keberadaan asrama ini. Para orang tua yang tertarik menyekolahkan anaknya di luar bisa datang ke kantor kami untuk bertanya lebih lanjut. Kami juga memiliki formulir pendaftaran yang bisa diambil di kantor atau langsung di asrama yang dituju,” jelas Hayati.

Sosialisasi ini dinilai penting agar masyarakat Kutai Timur lebih memahami manfaat fasilitas asrama yang disediakan pemerintah, termasuk kenyamanan dan keamanan yang dihadirkan bagi mahasiswa di perantauan.

Bagi calon penghuni asrama, proses pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di asrama tujuan atau di Kantor Bagian Kesra. Selain itu, pihak calon mahasiswa atau orang tuanya juga dapat menghubungi ketua asrama di kota tujuan untuk memastikan ketersediaan tempat.

“Apabila masih ada ruang kosong, calon mahasiswa akan diarahkan untuk segera menempati asrama tersebut. Jadi, kami pastikan prosesnya mudah dan transparan,” tambah Hayati.

Fasilitas asrama ini mencakup kebutuhan dasar yang mendukung mahasiswa dalam menjalani kegiatan belajar, seperti tempat tidur, ruang belajar, dan dapur. Pemerintah juga berharap fasilitas ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih fokus pada studi tanpa harus mengkhawatirkan tempat tinggal.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda, salah satunya melalui penyediaan fasilitas asrama ini. Hayati menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.

“Kami berharap, melalui fasilitas ini, mahasiswa bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman di perantauan,” tutup Hayati.

Dengan keberadaan 15 titik asrama ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Kutai Timur yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala masalah tempat tinggal. Pemerintah juga akan terus memantau kebutuhan fasilitas serupa di kota-kota lain sesuai kebutuhan masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *