Pemkab Kutim Dorong Koperasi di Kutim untuk Menjalankan Kegiatan Dengan Cara Baru dan Modern

SANGATTA – Pemerintah Daerah Kabupaten terus mendorong koperasi di wilayah untuk menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara baru dan modern guna menciptakan manajemen tata kelola yang baik (good cooperative governance).

Koperasi telah menghadapi tantangan persaingan dari berbagai badan usaha, termasuk anggota koperasi sendiri, dari masa ke masa. Sebagai upaya mengatasi hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Deputi Bidang Perkoperasian mencanangkan 500 Koperasi Modern.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Darsafani, menyampaikan perlunya mengubah koperasi agar lebih maju dalam hal berorganisasi, tata kelola dengan menerapkan teknologi informasi, serta mengikuti perkembangan zaman.

“Ke depan, koperasi di Kutim akan berbasis elektronik dan modern, sehingga para anggotanya dapat bersaing dengan badan usaha lainnya,” ujar Darsafani.

Dalam upaya tersebut, pemerintah terus mendorong seluruh koperasi agar memiliki manajemen tata kelola yang baik, sehingga mampu mencapai daya saing yang unggul dan dapat beradaptasi dengan perubahan, keadaan, dan lingkungan.

Darsafani menekankan pentingnya pilar kelembagaan dalam hal ini. Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik, semua aktivitas koperasi didorong untuk dilakukan secara elektronik, termasuk manajemen yang harus dilakukan secara profesional.(hu02)