banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Pendidikan Kecakapan Kerja: Langkah Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal

HARIANUTAMW.COM SANGATTA -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kutai Timur resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bina Karya Education. Kerja sama ini difokuskan pada penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di bidang mekanik dan alat berat.

Ketika di wawancarain oleh awak media, Plt Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Heri Purwanto, mengungkapkan bahwa program PKK ini merupakan hasil kolaborasi antara LKP dan Kementerian Pendidikan serta Kementerian Tenaga Kerja. Program ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah yang diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif.

“Program ini sebenarnya adalah program kecakapan kerja yang merupakan hasil kerjasama antara LKP dan kementerian. LKP Bina Karya Education menjadi satu-satunya lembaga di Kalimantan Timur yang mendapatkan bantuan ini. Selain itu, ada juga program dari kementerian terkait yang memungkinkan pemerintah daerah berpartisipasi dalam kegiatan LKP,” jelasnya.

Melalui Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Disdikbud memberikan dana untuk mendukung kegiatan ini. Meskipun program PKK baru dilaksanakan tahun ini, sebelumnya sudah ada program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang telah berjalan, salah satunya adalah pelatihan menjahit di Buana Mekar.

Peserta program PKK kali ini berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, termasuk Sankulirang, Kaubun, Kaliorang, Bengalon, dan Sangatta. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan kepada lulusan SMA dan SMK agar mereka siap memasuki dunia kerja, khususnya di bidang mekanik dan alat berat.

Heri Purwanto, menambahkan “Tujuan utama dari program ini adalah untuk membekali para lulusan SMA dan SMK dengan keterampilan yang dibutuhkan di industri alat berat. Setelah pelatihan, peserta juga akan mendapatkan kesempatan magang di beberapa perusahaan. Kami berharap perusahaan-perusahaan dapat mengakomodir mereka setelah magang.”ucapnya

Selain memberikan keterampilan teknis, program ini juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta secara mental dan fisik. “Kami berharap setelah keluar dari pelatihan ini, mereka sudah siap secara mental dan fisik untuk terjun ke dunia kerja,” tambahnya.

Harapan besar disematkan pada para peserta program ini. Mereka adalah anak-anak yang terpilih dari sekian banyak calon, dan momen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan sertifikat, tetapi juga untuk belajar keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka.

“Saya berharap momen ini tidak sekadar menjadi ajang untuk mendapatkan sertifikat, tetapi mereka dapat belajar dan keterampilan yang nantinya akan berguna bagi mereka setelah keluar dari sini dan kemudian dapat bekerja di perusahaan,” ujar Kepala Bidang Paud Heri.

Para peserta diimbau untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar berhasil. Selain mendapatkan keterampilan dan sertifikat, mereka juga diharapkan dapat langsung mendapatkan pekerjaan yang difasilitasi oleh Disnaker.

“Kita berharap mereka dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga nanti mereka akan berhasil. Bukan sekedar mendapatkan keterampilan dan sertifikat, tetapi juga bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang difasilitasi oleh Disnaker,” tutupnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif. (*/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *