TANJUNG REDEB, Harian Utama – Sebagai bentuk keseriusannya dalam berkoalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan formulir koalisi di Sekretariat DPD Partai Golkar Berau, pada Selasa (14/05/2024).
Ketua Penjaringan Golkar Berau, Elita Herlina, menyambut baik langkah PKS dalam memperkuat komunikasi antarpartai golongan karya. “Kehadiran PKS dengan kader dan anggota pengurus yang lengkap merupakan bentuk keseriusan mereka dalam membangun koalisi politik,” ujarnya.
Elita menjelaskan bahwa DPD II Golkar Berau telah menerima instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk terus melakukan penjaringan calon, baik calon bupati maupun wakil bupati. Proses penjaringan dilakukan mulai tanggal 1 hingga 10 Mei untuk pengambilan formulir, dan pengembalian formulir dilakukan hingga tanggal 15 Mei.
Hingga saat ini, telah ada 16 golongan yang mendaftar sebagai calon, baik dari partai maupun perorangan. Dari jumlah tersebut, 11 golongan telah mengembalikan formulir. Elita berharap agar kerjasama antara PKS dan Golkar dapat terus ditingkatkan untuk membangun Kabupaten Berau secara lebih baik.
Berkas dari PKS akan dibawa ke DPD I Partai Golkar tingkat Provinsi Kalimantan Timur untuk diproses lebih lanjut.
“Dari Provinsi nantinya akan memplenokan dan dibawa ke DPP untuk menetapkan rekomendasi berpasangan,” jelas Elita.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Berau, Syarifatul Syadiah, telah mendapat rekomendasi dari DPP Golkar namun belum memasang baliho. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk memenangkan kontestasi Pilkada kali ini.
Dalam konteks ini, Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, menegaskan bahwa PKS telah menutup pintu bagi calon bupati dari partai lain, hanya menerima calon wakil bupati. Sumadi juga menyatakan bahwa PKS tetap akan mendukung Sri Juniarsih Mas untuk melanjutkan dua periode sebagai Bupati Berau.
“Apapun yang terjadi, kami akan mengusung Sri Juniarsih Mas. Namun, jika harus berkompetisi lagi, kami siap menjalani,” tandasnya.
(Mia)
