PKS Soroti Peningkatan Kualitas SDM dalam Pembahasan APBD Kutim 2025

Sangatta – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kutai Timur menekankan pentingnya prioritas pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Hal ini disampaikan oleh Uci, perwakilan Fraksi PKS, saat menyampaikan pandangan umum fraksi dalam Rapat Paripurna ke-22 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta,  Selasa (26/11/2024)

“Kami dari Fraksi Keadilan Sejahtera ingin menekankan bahwa selain perbaikan sektor pembangunan fisik, perlu juga diperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Uci.

Menurutnya, pengembangan SDM yang berkualitas merupakan langkah strategis untuk memajukan daerah. Ia menegaskan bahwa hal ini harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas agar stakeholder terkait dapat lebih fokus dalam pengembangan SDM yang akuntabel dan berakhlak,” jelasnya.

Uci mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan program-program konkret yang mendukung peningkatan kualitas SDM, seperti pelatihan kerja, peningkatan mutu pendidikan, dan pengembangan kompetensi masyarakat.

“Kami mendorong pemerintah untuk melaksanakan pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan lainnya yang dapat meningkatkan kompetensi masyarakat,” ucapnya.

Uci juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan SDM.

“Pemerintah harus bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.

Diakhir, Uci mengajak semua fraksi di DPRD untuk bersatu merumuskan kebijakan yang fokus pada pengembangan SDM sebagai langkah meningkatkan daya saing daerah.

“Kami berharap semua pihak dapat bersatu untuk mencapai tujuan ini. Peningkatan kualitas SDM adalah kunci untuk meningkatkan daya saing daerah,” tegasnya.