Reses di Desa Teluk Pandan, Joni Janji Perjuangkan Peningkatan Jalan Kelompok Tani

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menggelar kegiatan reses di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis malam (21/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara wakil rakyat dan warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Rustang, seorang warga RT 10, menyampaikan keluhan tentang belum terealisasinya usulan peningkatan jalan kelompok tani di wilayah mereka. Usulan ini telah disampaikan oleh warga sejak tahun 2023, namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

“Saya mendengarkan Bapak dengan penuh perhatian, dan saya sangat senang jika ada peningkatan jalan kelompok tani. Kami juga menginginkannya. Usulan ini sudah kami ajukan sejak 2023, tetapi belum ada realisasinya,” ungkap Rustang saat sesi dialog.

Mendengar keluhan tersebut,Joni berjanji untuk memperjuangkan untuk memperjuangkan usulan tersebut agar dapat terealisasi pada tahun mendatang. Ia juga mengajak warga untuk terus menjaga komunikasi aktif dengan para anggota dewan agar program-program pemerintah dapat tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.

“Insya Allah, Pak, tahun depan kami akan usahakan untuk segera merealisasikannya. Terus jalin komunikasi dengan kami ya, karena komunikasi yang baik sangat penting agar aspirasi warga bisa kami sampaikan dengan tepat,” kata Joni menanggapi harapan warga.

Joni juga menjelaskan bahwa reses merupakan kesempatan bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, ia yakin aspirasi warga dapat dibawa ke forum legislatif dan diwujudkan dalam kebijakan yang bermanfaat.

Reses ini merupakan bagian dari upaya wakil rakyat untuk menjalankan tugas mereka di luar masa sidang, mendekatkan diri kepada masyarakat, serta memahami langsung kondisi yang ada di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *