TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Ketua Komisi I DPRD Berau, H. Saga menyebut berbagai macam aspirasi yang disampaikan warga di Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Keluhan tersebut disampaikan masyarakat saat ia menggelar kunjungan atau reses langsung ke beberapa Kampung.
H.Sa’ga menyebut pada Reses kemarin ia mengunjungi 3 kampung di wilayah pesisir utara dan selatan. Dikatakannya, pada Reses pertama ia mulai di Kampung Pulau Derawan, Kecamatan Derawan yaitu dengan mengumpulkan 100 orang masyarakat di kampung tersebut.
“Keluhan mereka terfokus kepada penanganan abrasi pantai pulau derawan yang sampai saat ini sudah menjadi kekhawatiran masyarakat, dengan perpindahan pulau dari arah timur ke barat tentu ini akan berpengaruh terhadap air tawar,ini memang menjadi kekhawatiran masyarakat pulau derawan sehingga nantinya yang menjadi kebanggaan kita dengan abrasi itu akan berpengaruh kepada air tawar.
Sehingga nya akan berpengaruh dan berdampak kepada kunjungan- kunjungan wisatawan,” jelas Politisi Ketua Partai PPP Berau tersebut beberapa waktu lalu. Selain itu, diungkapkannya ialah berkaitan dengan transportasi laut, untuk menjaga kemungkinan kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan.
“Warga pengguna speed itu berharap ada perhatian pemerintah terkait dengan lintasan -lintasan, itu perlu juga ada rambu-rambu sehingga nanti pada saat malam mereka melintas membawa para wisatawan itu sudah ada rambu-rambu yang bisa diikuti untuk alur speed itu agar keselamatan dan keamanan bisa selalu terjaga dengan adanya rambu pada jalur speed,” Ungkapnya.
Ditempat kedua, yaitu ia melakukan Reses ke Pulau Balikukup, keluhan dan aspirasi warga juga sama dengan masyarakat kampung Pulau Derawan yaitu terkait dengan abrasi yang terjadi di pulau Balikukup.”Hanya saja mereka mengkhawatirkan ini bukan bergesernya pulau tapi betul-betul pulau semakin mengecil akibat abrasi, jadi mereka khawatir rumah mereka akan tergerus oleh abrasi itu, kemudian terkait dengan alat tangkap nelayan masyarakat juga minta ada perhatian dari pemerintah daerah khususnya dari Dinas kelautan dan Perikanan untuk memberikan prioritas dan memberikan Alat tangkap bagi para nelayan di Pulau Balikukup,” Imbuhnya.
Tak hanya itu, masyarakat kampung Pulau Balikukup juga berharap pembangunan fasilitas rumah ibadah yang cukup lumayan besar di kampung. “Selama ini menurut informasi dari kepala kampung itu belum ada bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi, jadi kita kemarin sempat dimintai supaya menyampaikan untuk bisa menindaklanjuti kebagian Kesra.
Dan Alhamudulillah setelah itu saya langsung berkomunikasi dengan Kabag kesra dan sudah ditinjau. Mudah-mudahan ditahun 2023 mereka bisa dapat bantuan pembangunan untuk lanjutan pembangunan mesjid dipulau balikukup,” harapnya.
Sementara itu pada Reses ke 3, ia melakukan reses di Teluk Sulaiman, kecamatan Biduk-Biduk, ia mengatakan untuk di teluk Sulaiman itu prioritas utama mereka ialah meminta penyelesaian pelabuhan.”Sampai hari ini pelabuhan atau dermaga itu tidak bisa disandari oleh kapal-kapal karena belum ada tangga dan yang lain-lain tidak jauh berbeda karena disana juga masyarakat nelayan mereka juga meminta alat tangkap ikan,” ucapnya.
“Sementara terkait dengan pelabuhan di teluk Sulaiman itu Alhamdulillah kami dari Dapil pesisir ada beberapa orang, baik itu dari PKS pak Jasmine Hambali dari demokrat pak Abdul waris dan dari PDIP pak Suriadi Marzuki sangat mendukung untuk pengutamaan akses pelabuhan agar bisa digunakan masyarakat di Teluk Sulaiman tersebut,” Tutupnya (Rizal).
