TANJUNG REDEB, Harian Utama – Anggota DPRD Berau, H. Saga, menyampaikan pandangannya terkait efektivitas bantuan sosial (Bansos) yang dinilai kurang tepat sasaran, dibandingkan dengan bantuan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam keterangannya, H. Saga menegaskan bahwa pemberian bantuan yang fokus pada UMKM lebih memberikan dampak signifikan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Bansos dalam bentuk uang tunai yang terus diberikan tidak memberikan hasil yang diharapkan untuk kesejahteraan jangka panjang.
“Kami berharap Pemkab Berau dapat mengkaji ulang kebijakan Bansos. Sebaiknya bantuan tersebut dialihkan untuk pengembangan UMKM agar masyarakat lebih berinovasi dan giat mengembangkan usaha mereka,” ungkapnya, Jumat (04/10/2024).
Ia menilai, dengan adanya bantuan untuk UMKM, masyarakat akan lebih terdorong untuk berwirausaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Bantuan ini tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga membina semangat kewirausahaan di masyarakat.
H. Saga juga mengapresiasi program bantuan UMKM yang telah ada, namun menekankan perlunya perbaikan dalam hal sosialisasi agar lebih merata dan tepat sasaran.
“Program ini perlu dievaluasi dan disosialisasikan lebih baik agar masyarakat paham dan dapat memanfaatkannya dengan maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Saga menekankan bahwa pengembangan UMKM merupakan kunci peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, masyarakat bisa mengalami peningkatan ekonomi yang lebih signifikan melalui pengembangan UMKM,” tambahnya.
Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung anggaran program bantuan UMKM, sehingga program ini bisa berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Reporter : Mia