Sebagai Situs Sejarah dan Tujuan Wisata: Syarifatul Syadiah Minta Pemkab Berau Lakukan Pembangunan dan Pemugaran Makam Baddit Dipattung

SAMBALIUNG, HARIAN UTAMA- Dalam Musrenbang Kecamatan Gunung Tabur (13/03/2023) Camat dan Kepala Kampung Merancang Ulu meminta Pemkab Berau mengupayakan pembangunan dan Pemugaran Makam Baddit Dipattung di Kampung Merancang Ulu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Hj Syarifatul Sya’diah mengatakan bahwa Pemkab Berau harus memprioritaskan Makam Baddit Dipattung itu untuk segera membangun dan memperbaiki makam raja di bumi Batiwakkal tersebut.
“Karena di Kecamatan Gunung tabur ini kita memiliki Kesultanan dan ada situs sejarah disini dan ini mempunyai potensi yang bagus kedepan jika kita tingkatkan pariwisata dengan mengandalkan situs-situs sejarah,” tuturnya.
“Apalagi kita sudah tahu bersama raja baddit dipattung itu adalah makam raja kita yang mana namanya pun sudah diabadikan di bandara di kota samarinda dan nama Korem juga,” tambah Syarifatul.
Dirinya pun menyampaikan kepada kepala Bape litbang agar situs-situs sejarah seperti ini sekiranya dapat diperhatikan.
“Kalau kita lihat makam raja alam yang di batu putih itu kan sudah bagus dan juga sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengharapkan makam Raja Baddit Di Pattung ini juga dapat dianggarkan di tahun 2024.
“Karena banyak orang-orang yang ingin datang melihat dimana sih makam Raden aji surya nata atau Baddit dipattung,” Bebernya.
“Mungkin untuk anggaran pembangunan atau pemugaran makam itu tidak cukup besar menjadi lebih bagus karena ini juga merupakan situs sejarah. Kami mendorong untuk bisa masuk kedalam anggaran 2024 sehingga kita tidak kehilangan dengan sejarah kita dimasa lalu,” harap Syarifatul Sya’diah. (*/Rizal/adv).