76 Peserta Ikuti Sosialisasi Pengembangan Olahraga Kurash

Sangatta – Dalam sebuah kegiatan sosialisasi yang mengusung pengembangan olahraga Kurash dengan tema “Sport Science dan Coaching Clinic,” sebanyak 76 peserta aktif bergabung.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Ikatan Guru Olahraga, pelajar dari tiga sekolah setingkat SLTA, mahasiswa, guru pendamping, hingga masyarakat umum.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, dan akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 17-18 Oktober 2023, di Aula Hotel MS yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Utara.

Pembukaan acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basrie, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rudi Hartono, Ketua Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kutim, Dayang Rika, serta berbagai undangan lainnya.

Sosialisasi ini menampilkan narasumber seperti pelatih Kurash Indonesia di SEA GAME Filipina 2019, Vera Saraswati, dan pelatih Kurash Kaltim, Aulia Rahman.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengemukakan harapannya agar cabang olahraga beladiri tertua di dunia ini dapat dikenalkan dan dikembangkan di seluruh wilayah Kutai Timur.

“Sosialisasi olahraga ini baru dilakukan di Sangatta saja, dan belum semua sekolah terlibat. Saya ingin promosi olahraga ini lebih masif,” ujarnya.

Kasmidi Bulang juga menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih luas terutama di lingkungan sekolah. Ia juga berharap pengurus Ferkushi dapat membangun base camp sebagai sarana untuk mengembangkan olahraga Kurash.

“Dengan adanya base camp, akan memudahkan masyarakat, terutama pelajar yang ingin mengenal serta belajar olahraga Kurash,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Ferkushi Kutim, Dayang Rika, dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar para peserta memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu olahraga untuk meningkatkan prestasi. Dalam konteks “sport science,” terdapat tiga unsur utama, yakni fisiologi, psikologi, dan biomekanika.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud program latihan yang terukur untuk membentuk skuat yang memiliki kebugaran dan kebugaran tubuh yang baik serta minim cedera sebelum menghadapi pertandingan,” jelasnya.

Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dalam acara ini dapat memperluas pemahaman tentang olahraga Kurash dan mendorong peningkatan prestasi atlet di bidang ini di Kutai Timur. (hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *