DKP Kutim Berikan Bantuan 169 Unit Mesin Ketinting untuk Kelompok Nelayan

SANGATTA – Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim memberikan bantuan 169 unit mesin ketinting 15 pk untuk 15 kelompok nelayan yang tersebar di tujuh kecamatan. Bantuan tersebut merupakan program penanganan dampak inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada warga yang terdampak, setelah sebelumnya dilakukan pasar murah, kini Pemkab Kutai Timur (Kutim) kembali menyalurkan bantuan perlindungan sosial untuk para nelayan.

Kepala DKP Kutim Suriansyah menyampaikan, 15 kelompok nelayan yang menerima bantuan untuk Kecamatan Sangatta Utara adalah Kelompok Nelayan Kuda Laut dari Desa Sangatta Utara mendapat 10 unit, sedangkan dari Kecamatan Sangatta Selatan adalah Kelompok Nelayan Muara TabuanTabuan dan Bintang Laut dari Desa Sangkima masing-masing mendapatkan 11 unit dan Kelompok Usaha Bersama Mutiara Laut dari Desa Teluk Sangkima sebanyak 12 unit.

Selanjutnya dari Kecamatan Bengalon adalah Kelompok Nelayan Sipatuo dari Desa Muara Bengalon menerima 11 unit,” ujarnya.

Untuk Kecamatan Sangkulirang, sambung Suriansyah, yang menerima mesin ketinting masing-masing sebanyak 10 unit adalah kelompok Nelayan Setia Kawan dan kelompok nelayan Lobster dari Desa Krayaan, kemudian kelompok nelayan Barokah dari Desa Pulau Miang dan kelompok nelayan Mangrove Indah dari Desa Benua Baru Ulu.

“Selain itu, untuk Kecamatan Sandaran dari Desa Manubar yaitu Kelompok Nelayan Kerapu Manubar dan Lumba-lumba Manubar masing-masing sebanyak 11 unit dan kelompok Barakuda Manubar sebanyak 13 unit.

Sedangkan untuk Kecamatan Muara Bengkal, yaitu Kelompok Nelayan Danau Kepa dari Desa Benua Baru 11 unit, kelompok nelayan Titian Bungur dari Desa Persiapan Parianu sebanyak 14 unit.

“Terakhir Kelompok Nelayan Good Serkit Mandiri dari Desa Kelingan Ilir mendapatkan 10 unit,”

Sementara itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang  secara simbolis menyerahkan bantuan mesin ketinting tersebut didampingi Kepala  DKP Suriansyah, Camat Sangatta Utara Hasdiah dan Ketua KTNA Kutim Suherman. Di Halaman Kantor DKP Kutim, selasa (15/11/2022),

Wabup Kasmidi Bulang mengatakan, pemberian bantuan ini berdasarkan intruksi presiden terkait penanggulangan inflasi daerah. Dirinya menyebut intruksi tersebut memerintahkan agar dua persen dari APBD dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan bantuan kepada masyarakat, salah satunya bantuan untuk para nelayan.

“Harapannya, dengan bantuan ini bisa meningkatkan hasil produksi tangkapan ikan para nelayan” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *