Lantik Pengurus FPK, Bupati Kutim Tekankan Pentingnya Pembauran Kebangsaan

SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melanjutkan agenda setelah memimpin Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Halaman Kantor Sekretariat Kabupaten dengan melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kutai Timur periode 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati, pada Sabtu (01/06/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyatakan bahwa FPK merupakan wadah penting untuk informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antara warga masyarakat dengan tujuan memantapkan dan mengembangkan pembauran kebangsaan.

“Kita ketahui bersama Indonesia merupakan sebuah negara yang cukup hetrogen, baik dari suku, adat, budaya dan agama. Oleh karenaitu, FPK ini merupakan arena untuk menjalin hubungan erat diantara sesama anak bangsa, yang bisa kita lihat dari susunan pengurus yang masuk dalam organisai FPK. Berasal dari berbagai etnis yang ada di Kutim,” ujar Bupati Ardiansyah.

Ardiansyah menekankan urgensi pembauran kebangsaan mengingat tantangan persatuan dan kesatuan bangsa saat ini yang rentan terhadap provokasi dan penyebaran isu-isu yang memecah belah.

“Oleh karena itu, pembauran kebangsaan harus terus digelorakan dan diperjuangkan secara sungguh- sungguh. Sehingga dapat menekan konflik dan potensi konflik yang terjadi,” tegasnya.

Bupati menjelaskan bahwa FPK memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dalam keberagaman di Kutai Timur, yang selama ini terbiasa dengan perbedaan suku namun tetap hidup berdampingan dalam kedamaian.

“Kehadiran FPK sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas ditengah masyarakat yang sangat rentan terhadap konflik. Perlu pembauran antar suku agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera terselesaikan agar tidak menjadi besar,” tambahnya.

Bupati Ardiansyah mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh masyarakat, khususnya pengurus dan anggota FPK yang berjumlah 19 orang, untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas mereka dalam menghimpun aspirasi masyarakat terkait pembauran kebangsaan. Ia menegaskan bahwa FPK harus aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *