TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas soroti terkait jumlah sampah yang mencapai 820 ton per hari dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Tanjung Redeb, pada Rabu (28/02/2024).
Dalam statementnya, ia menyoroti permasalahan sampai yang mencapai 820 ton per hari. Ini menjadi permasalahan kritis di kota Kabupaten Berau, karena ketidakseimbangan antara jumlah sampah yang dihasilkan dan kapasitas petugas kebersihan dalam menanganinya.
“Saya sangat mengharapkan Pak kabid dan asisten dapat mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini agar kebersihan kota kita tetap terjaga”, ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya tindaklanjut dari pihak berwenang terutama terkait kurangnya alat dan mesin pengelolaan sampah (amrol) yang perlu diperhatikan.
“Dengan adanya amrol yang memadai, saya berharap pengolahan sampah dapat dilakukan lebih efisien, mengurangi beban petugas, dan memastikan kebersihan lingkungan terjaga”, tegas Bupati Berau.
Dalam konteks ini, Perlu diakui bahwa setiap kelurahan seharusnya memiliki fasilitas amrol sendiri, sehingganya masyarakat bisa dengan mudah untuk membuang sampah. Langkah ini dapat membantu mengurangi beban sentral pengelolaan sampah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di tingkat lokal.
“Dengan keberadaan fasilitas amrol di setiap kelurahan tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga suatu keharusan dan masyarakat dapat dengan mudah dan cepat membuang sampah tanpa harus melakukan perjalanan jauh, meminimalkan potensi penumpukan sampah di tempat umum, dan meningkatkan kebersihan di lingkungan sekitar”, jelasnya.
Dengan demikian, langkah ini dapat memberikan dampak yang besar dalam upaya menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di tingkat lokal.
(Mia)