banner 1024x768

Bupati Berau Dukung Kenaikan Harga Kakao Untuk Meningkatkan Semangat Dan Kesejahteraan Petani

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati , Mas dengan penuh semangat menyambut kenaikan harga komoditas kakao di pasaran saat ini. Kenaikan ini dianggap sebagai berita baik bagi para petani kakao di Kabupaten Berau, yang diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kesejahteraan mereka.

Ditemui usai kegiatan berlangsung, ia mengungkap bahwa kenaikan harga kakao merupakan dorongan positif bagi para petani di daerah tersebut. 

“Kami sangat mendukung kenaikan harga kakao ini karena ini akan memberikan dorongan besar bagi para petani kakao di Berau. Mereka adalah tulang punggung perekonomian lokal kami, dan kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat mereka untuk terus berproduksi dengan baik”, ucapnya, Sabtu (04/05/2024).

Dalam konteks kenaikan harga kakao tersebut, telah dilaporkan harga biji kering fermentasi kakao naik secara signifikan. Menurut laporan terbaru, harga biji kering fermentasi kakao meningkat sebesar Rp 40 ribu per kilogram hingga mencapai Rp 120 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 80 ribu per kilogram.

Namun, tidak hanya biji kering fermentasi kakao yang mengalami lonjakan harga yang signifikan. Harga biji kakao basah juga melonjak dari Rp 12 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Lonjakan harga yang tajam ini menunjukkan permintaan yang kuat untuk komoditas kakao di pasar lokal maupun internasional.

Lebih lanjut, ia berencana untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Dinas Perkebunan guna memaksimalkan pengembangan dan perluasan lahan kakao di Kabupaten Berau.

“Dengan kenaikan harga kakao dapat memberikan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk meningkatkan produksi kakao di Kabupaten Berau. Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perkebunan untuk merencanakan langkah-langkah konkret guna memanfaatkan momentum ini”, katanya.

juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada petani kakao, termasuk dalam hal pelatihan, pembenihan bibit unggul, serta fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi dan kualitas kakao.

“Saya akan meminta dukungan dan pendampingan maksimal dari dinas terkait. Peningkatan produksi menjadi hal yang penting,” papar Bupti Berau.

Tidak hanya menyoroti kenaikan harga kakao dan upaya pengembangan lahan kakao di Kabupaten Berau, tetapi ia juga menegaskan cokelat dari daerah Kabupaten Berau sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, bahkan diminati di pasar internasional.

“Dengan keunggulan kualitasnya, cokelat Kabupaten Berau telah berhasil menarik perhatian baik di pasar nasional maupun internasional,” tuturnya.

Sri Juniarsih Mas berharap agar cokelat Kabupaten Berau akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, baik sebagai oleh-oleh khas maupun bahan utama dalam berbagai produk makanan dan minuman, Kolaborasi antara sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM diharapkan dapat membawa Kabupaten Berau menuju puncak kejayaan dalam industri kakao dan cokelat.

(Mia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *