BATU PUTIH, HARIAN UTAMA- Anggota komisi II DPRD Berau H. Darlena menggelar reses masa persidangan III Tahun 2022 di Kampung Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Jumat (18/11/2022). Reses tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Tampak masyarakat yang hadir sangat antusias.Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan. Darlena mengungkapkan dari hasil reses yang dilakukan di Kampung Balikukup dirinya menyampaikan ada beberapa usulan dan aspirasi yang sangat prioritas ialah terkait pembangunan. Dirinya menyebut usulan Pertama ialah terkait masjid.
Pasalnya sampai sekarang mereka sholat di bangunan TPA anak-anak. Karena masjid belum bisa dipergunakan untuk kegiatan ibadah.”Jadi warga mengharapkan di tahun depan bantuan dari pemerintah segera terealisasi untuk kelanjutan pembangunan masjid,” kata dia.
Selanjutnya, darlena menyebut terkait pembangunan perumahan guru. Pasalnya guru yang ada saat ini mengeluhkan nasib mereka yg tinggal 1 rumah hingga bertiga. “Ya, mengingat ada yang rencana untuk menikah dan membawa istri keluarga nya untuk tinggal bersama karna sekolah di balikukup masih 1 atap SD dan smp, dan juga untuk penambahan tenaga pengajar guru tepatnya sekolah SD masih kekurangan 3 guru yang disampaikan oleh pihak sekolah,” ujarnya.
“Seharusnya menempatkan tenaga pengajar di pelosok, harus dijamin juga segalanya biar betah mengabdi walaupun di desa yang jauh dari keramaian kota,” tambahnya. Selanjutnya, kata dia ialah usulan terkait pemagaran sekolah SD dan pemagaran TK “Mereka mengharapkan di halaman di semenisasi atau dipaving block karena kalau hujan banjir tergenang dan ketika hari senin mereka tidak bisa mengikuti upacara,” Ungkap Darlena.
Kemudian, Politisi Partai Nasdem itu mengungkapkan bahwa Kepala Kampung Balikukup menanyakan janji bupati memberikan tower ketika di musrembang.”Memang, sampai sekarang tower ada tapi belum berfungsi mengingat mereka sangat membutuhkan jaringan,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan naiknya anggaran pada APBD murni tahun 2023 bisa mengcover permasalahan yang ada di Kampung Balikukup khususnya.
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat desa, Kecamatan, dan kabupaten,” paparnya. (Rizal/adv).
