HarianUtama.com Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Siang Geah, mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Terminal Bus Sangatta. Menurutnya, terminal perlu diperbaiki agar dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, mengingat saat ini banyak orang lebih memilih kendaraan pribadi atau jasa travel yang mengantarkan mereka langsung ke tujuan.
Dalam pernyataannya usai pertemuan dengan awak media di Gedung DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (20/05/2024), Siang Geah menegaskan pentingnya untuk mengevaluasi dan memperbaiki Terminal Bus Sangatta agar lebih kompetitif.
“Kita perlu melihat bagaimana cara membuat terminal lebih menarik dan fungsional. Salah satu solusinya adalah dengan mengintegrasikan layanan travel dengan terminal, sehingga masyarakat memiliki pilihan untuk menggunakan bus atau mobil kecil di satu tempat,” jelasnya.
Siang Geah juga menyoroti adanya masalah dengan travel bodong yang menggunakan plat hitam dan beroperasi tanpa izin resmi. Ia menekankan perlunya penertiban yang lebih ketat dari dinas terkait untuk memastikan semua penyedia jasa transportasi mematuhi regulasi dan memberikan pelayanan yang aman dan terpercaya.
“Penting untuk menertibkan travel bodong ini, agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa transportasi. Terminal kita sendiri sudah memiliki fasilitas yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Siang Geah, diskusi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) perlu dilakukan untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang telah diambil terkait masalah ini, baik dalam hal regulasi maupun infrastruktur.
“Kami perlu mengetahui secara detail persoalan yang ada, terutama terkait kerjasama dengan pihak-pihak travel. Infrastruktur dan model kerjasama ini sudah ada, tetapi perlu diperbaiki agar lebih efektif,” tambahnya.
Dia berharap bahwa evaluasi dan perbaikan terhadap Terminal Bus Sangatta akan meningkatkan daya tarik terminal tersebut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kutim.
“Dengan adanya evaluasi dan perbaikan, diharapkan terminal bisa menjadi pusat transportasi yang lebih baik, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik,” pungkas Siang Geah. (Adv)
