Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, mempertanyakan realisasi anggaran pendidikan yang meliputi aspek fisik dan nonfisik. Faizal merasa, dengan anggaran yang tersedia, masalah pendidikan di Kutim, terutama di daerah pelosok, seharusnya sudah mulai teratasi, baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik.
Faizal mengungkapkan bahwa infrastruktur pendidikan mencakup berbagai elemen penting, seperti bangunan sekolah, fasilitas belajar, dan sarana transportasi yang memadai untuk siswa di daerah terpencil.
“Infrastruktur yang sudah tidak layak di gantilah dengan yang baik, anggarannya kan sudah ada juga,” ujar Faizal saat ditemui awak media belum lama ini.
Selain aspek fisik, Faizal mendorong peningkatan standar nasional pendidikan melalui peningkatan akreditasi sekolah. Ia berharap agar nilai akreditasi sekolah-sekolah di Kutim, dari PAUD hingga SMA, dapat mencapai tingkat A.
Untuk mencapai target tersebut, Faizal meminta pemerintah daerah fokus pada peningkatan SDM tenaga pendidik. Guru memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas pendidikan dan masa depan generasi muda.
“Yang diharapkan tentunya nilai akreditasi sekolah yang berada di Kutim nilainya A, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA. Tentunya, untuk mencapai semua itu, pembangunan infrastruktur serta sumber daya manusia guru harus ada pembenahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Faizal berharap pendidikan di Kutim dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.