HarianUtama.com Sangatta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Leni Angriani, mengimbau Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim untuk lebih aktif dalam merangkul dan memberikan pembinaan maksimal kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Leni menyampaikan keprihatinannya bahwa pelaku UMKM mungkin kurang mendapatkan perhatian dan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka.
Menurut Leni, pelaku UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga mereka membutuhkan dukungan dan sumber daya yang memadai untuk berkembang.
“Kita harus merangkul pelaku UMKM dengan baik dan memberikan pelatihan, terutama bagi mereka yang masih kurang dari sisi pendidikan atau manajemen,” ujarnya pada Senin (27/5).
Leni juga menekankan pentingnya peran Diskop UMKM dalam menyediakan pelatihan khusus dan menghubungkan pelaku UMKM dengan sumber daya yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan dan daya saing. Ia mengusulkan agar Diskop UMKM dan Disperindag bekerja sama dalam mengumpulkan dan membina pelaku UMKM melalui pelatihan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kutim.
Lebih lanjut, Leni meminta Disperindag untuk mengadakan acara dan lokakarya yang dapat menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman, membangun jaringan, dan mendapatkan ide-ide baru yang dapat memotivasi mereka.
“Dengan dukungan yang maksimal, pelaku UMKM dapat mencapai potensi besar mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembangunan daerah,” tutupnya.
Leni menekankan bahwa upaya ini tidak hanya akan membantu pelaku UMKM, tetapi juga akan memberikan manfaat yang luas bagi ekonomi Kutim secara keseluruhan. (Adv)