Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), dr. Novel Tyty Paembonan, menegaskan pentingnya memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang diestimasikan mencapai Rp8,1 triliun. Menurutnya, angka APBD yang fantastis tersebut harus diserap secara maksimal untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur harus bergerak cepat dan fokus pada program-program prioritas.
Novel menyatakan bahwa dengan pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien, APBD 2024 dapat dimanfaatkan secara signifikan. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memenuhi program-program yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Kutai Timur.
“Prioritas pemerintah daerah ke depan haruslah berfokus pada seluruh program pendidikan, program kesehatan, dan infrastruktur jalan untuk masyarakat agar dapat dipenuhi secara maksimal dan dinikmati oleh warga Kutai Timur,” ungkap Novel, Senin (24/7/2023) siang.
Lebih lanjut, Novel berharap agar pemerintah daerah belajar dari tahun-tahun sebelumnya dan memberikan evaluasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dana APBD Kutai Timur 2024 sebesar 8,1 triliun dapat digunakan dengan baik dan tidak menyisakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
“Perlu ada evaluasi bersama, karena setiap tahun anggaran selalu terjadi Silpa. Ini menjadi tugas bersama, pemerintah daerah dan DPRD Kutai Timur harus bersama-sama mencari penyebab dan mencari solusinya,” pungkasnya. (hu02)
