TANJUNG REDEB, Harian Utama – Sakirman, Anggota Komisi III DPRD Berau, sedang menghadapi momen krusial dalam karier politiknya dengan proses Pemilihan Pimpinan Umum (PPU) yang tengah berlangsung.
Sakirman menjelaskan bahwa proses ini masih dalam tahap dinamika yang kompleks, mempengaruhi keputusannya untuk melanjutkan atau mengakhiri keterlibatannya.
“Saya sedang menimbang-nimbang, apakah akan tetap bertahan atau mungkin harus mundur jika tidak ada kejelasan yang diberikan,” ujar Sakirman.
Ia menegaskan akan menunggu hingga tenggat waktu terakhir, yang jatuh pada pertengahan bulan Juli, sebelum membuat keputusan finalnya.
Perdebatan terkait PPU di Penajam Paser Utara juga menjadi sorotan utama dalam pernyataannya. Sakirman menggambarkan bahwa situasi di sana masih dalam fase tarik-menarik antara partai politik dan calon-calon yang berpotensi, dengan beberapa nama besar yang masih menunggu pengumuman resmi. Meski demikian, ia menyatakan optimisme dalam proses ini, mengharapkan dukungan dan rekomendasi dari partai-partai pendukung yang dapat memfasilitasi kelancaran perjalanan politiknya.
“Keputusan akhir saya tidak hanya didasarkan pada pertimbangan pribadi, tetapi juga hasil evaluasi bersama tim saya. Kami sedang melakukan evaluasi menyeluruh untuk mempertimbangkan setiap aspek yang terlibat,” kata Sakirman.
Dalam konteks yang lebih luas, Sakirman juga menyoroti pentingnya memahami dinamika politik lokal dan tanggung jawab yang melekat pada peranannya sebagai calon dalam PPU. Ia berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Berau dan Penajam Paser Utara.
Perjalanan Sakirman menuju keputusan akhirnya menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak yang menunggu hasil dari pertimbangannya.
“Kami siap menghadapi tantangan yang ada, namun tidak akan ragu untuk mengambil langkah mundur jika itu yang terbaik bagi semua pihak,” tandasnya.
Reporter : Mia