Sangatta – Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), dengan berbagai infrastruktur kesehatan yang telah dibangun untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yuli Sa’pang, menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur jalan juga harus menjadi fokus seiring dengan upaya peningkatan infrastruktur kesehatan.
Yuli Sa’pang menyatakan pentingnya keterpaduan antara infrastruktur jalan dan sektor kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan optimal jika akses jalan menuju fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, tidak memadai.
“Karena infrastruktur jalan dan kesehatan ini saling berkaitan, apabila jalan memadai maka sektor kesehatan akan berjalan dengan maksimal,” ucapnya, Rabu (17/7/2024).
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan adanya banyak infrastruktur jalan yang kurang memadai, terutama di daerah pelosok yang menuju fasilitas kesehatan. Hal ini menyulitkan masyarakat yang ingin berobat maupun pihak Puskesmas dalam merujuk pasien ke rumah sakit.
“Terutama di pelosok, hal itu akan menyulitkan baik bagi masyarakat yang ingin berobat maupun pihak puskesmas merujuk pasien ke rumah sakit,” ujarnya.
Yuli Sa’pang juga menyoroti bahwa infrastruktur jalan yang baik tidak hanya penting untuk sektor kesehatan, tetapi juga mendukung pembangunan sektor lainnya seperti jaringan listrik, pendidikan, serta akses ke wilayah lain dan sektor pariwisata.
“Harapan kita terkait infrastruktur jalan maupun jembatan khususnya di pelosok, itu benar-benar bisa diperhatikan, sebab ini juga bagian dari aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
