Arfan Berikan Dukungan Terkait Rencana Kenaikan Insentif Dokter Spesialis di RS Muara Bengkal dan RS Sangkulirang

Sangatta – Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan, memberikan dukungan penuh terhadap rencana Dinas Kesehatan untuk menaikkan insentif bagi dokter spesialis di RS Muara Bengkal dan RS Sangkulirang sebesar Rp60-70 juta per bulan. Namun, dalam menyampaikan dukungannya, Arfan juga menegaskan bahwa kenaikan insentif tersebut harus didasarkan pada kinerja dan prestasi kerja dokter yang bersangkutan.

“Kita setuju untuk membayar dokter dengan gaji yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan, terutama dokter spesialis. Namun, hal ini harus sejalan dengan kinerja mereka. Jika gaji dinaikkan, maka diharapkan kinerjanya juga meningkat,” ucap Arfan.

Arfan mengakui bahwa memberikan gaji yang lebih tinggi kepada dokter, terutama dokter spesialis, adalah langkah yang penting dan perlu dilakukan, terutama untuk RS Muara Bengkal dan RS Sangkulirang yang berlokasi di daerah terpencil. Ia menyadari bahwa kondisi alam yang jauh dari kota dan kurangnya fasilitas di daerah tersebut dapat menjadi tantangan bagi dokter untuk bekerja di sana.

Arfan juga memahami bahwa dokter pasti mempertimbangkan pendapatan dan kualitas hidup mereka saat memilih untuk bekerja di daerah terpencil. Dengan memberikan insentif yang lebih tinggi, diharapkan para dokter akan merasa dihargai dan terpanggil untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat di daerah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal, menyampaikan rencana untuk menaikkan insentif dokter spesialis menjadi Rp60-70 juta per bulan. Hal ini dilakukan agar para dokter spesialis mau tinggal dan bekerja di RS Sangkulirang dan RS Muara Bengkal.

Saat ini, dengan gaji sekitar Rp40 juta per bulan, dokter cenderung hanya menggunakan RS terpencil sebagai batu loncatan sebelum mencari kesempatan di tempat lain yang menawarkan gaji lebih tinggi.

“Dengan memberikan gaji yang setara dengan daerah lain, kita berharap mereka mau tinggal dan bekerja di Sangkulirang dan Muara Bengkal,” tuturnya.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *