SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan, dengan memanfaatkan kondisi alam dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, untuk dijadikan destinasi pariwisata baru serta menarik, maka di perlukan daya dukung, terutama infrastrukur yang memadai khususnya di Kabupaten Kutai Timur, termasuk pembangunan Bandar Udara yang representatif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ardiansyah saat membuka kegiatan Pelatihan Dasar Pemandu Wisata yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Royal Victoria Senin (22/05/2023), kegiatan tersebut di ikuti sebanyak 60 peserta yang tergabung dalam, kelompok sadar wisata, Pemandu Wisata, Komunitas, Guru, Wartwan dan Masyarakat Umum dengan menghadirkan narasumber dari Himpunan Pariwisata Indonesia Kalimantan Timur.
Turut hadir mendampingi Bupati Ardiansyah, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah, Sekretaris Dinas Pariwisata Hj. Tirah Satriani, dan Undangan lainnya .
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, dengan beragam kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki maka Kutai Timur bisa disebut sebagai Magic Land, sehingga apabila dikelola dengan baik, pasti akan mampu menarik minat wisatawan yang berkunjung. Selain itu Kutim juga sudah menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) bidang Ekonomi Kreatif
“Kutai Timur telah memiliki potensi alam yang bisa dijadikan destinasi wisata, mau hutan tropisnya, pantai, keindahan dalam laut, wisata sejarah, hingga wisata adat budaya semuanya ada,” ujar Bupati Ardiansyah.
Dirinya juga meminta para peserta yang mengikuti pelatihan, agar bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber.
Menurut Bupati Kutim tersebut, peran para penggiat dunia pariwisata sangat vital, dan menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kutim.(hu02)