TANJUNG REDEB, Harian Utama – Menjelang masa tenang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Berau meningkatkan pengawasan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan jujur, adil, dan sesuai aturan.
Ditemui disela kegiatannya, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Berau, Natalis Lapang Wada, menyatakan bahwa langkah strategis telah disiapkan guna mencegah pelanggaran seperti politik uang, kampanye terselubung, dan penyebaran hoaks.
“Masa tenang harus dimanfaatkan untuk menjaga suasana kondusif tanpa memengaruhi masyarakat,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Bawaslu melibatkan petugas di seluruh wilayah Kabupaten Berau dan bekerja sama dengan aparat keamanan, termasuk kepolisian dan TNI.
“Kami memaksimalkan pengawasan di lapangan. Jika ada indikasi pelanggaran seperti kumpul-kumpul mencurigakan, akan langsung kami pantau. Selain itu, saluran pengaduan masyarakat juga diaktifkan untuk mempermudah pelaporan dugaan pelanggaran,” tambah Natalis.
Bawaslu menegaskan bahwa setiap laporan terkait politik uang atau kampanye terselubung akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga integritas pemilu. Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan,” kata Natalis.
Selain itu, Bawaslu juga mengantisipasi penyebaran hoaks, kampanye hitam, serta modus pelanggaran lain seperti janji politik atau pemberian uang dalam amplop.
“Meskipun terlihat sepele, praktik semacam itu adalah pelanggaran serius. Kami akan menindak tegas setiap pelaku yang mencederai proses demokrasi,” tegasnya.
Natalis menekankan bahwa pelanggaran selama masa tenang akan dikenakan sanksi sesuai aturan. Ia berharap semua pihak menghormati masa tenang dan menjaga suasana damai hingga hari pemungutan suara.
“Integritas pemilu adalah tanggung jawab bersama. Proses pemilu yang bersih dan kredibel adalah cerminan suara rakyat yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Bawaslu Berau berkomitmen menjaga demokrasi yang sehat dan adil, serta mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan transparan.
Reporter: Mia