SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengukuhkan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai langkah untuk menghindari konflik dan kerugian akibat gesekan antarwarga. Dalam acara pengukuhan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya memupuk kewaspadaan dini dalam masyarakat Kutai Timur yang heterogen.
Pengukuhan dilakukan di Ruang Meranti dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB, Ketua FPK, serta pengurus FKDM Kutai Timur. Meskipun kondisi Kutai Timur tetap kondusif, Bupati mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“FKDM adalah sarana untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif. Saya juga menyarankan kepada pengurus untuk menginventarisir dan memperbarui potensi gangguan dan ancaman yang dapat muncul di tengah masyarakat,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman.
FKDM Kabupaten Kutai Timur periode 2023-2028 dipimpin oleh Khoirul Arifin, yang resmi dikukuhkan oleh Bupati dengan Surat Keputusan Nomor 200/K273/2023. Setelah dikukuhkan, Ketua FKDM Kutai Timur, Khoirul Arifin, berharap pengurus yang baru akan semakin eksis dalam mengkoordinasikan data dan informasi dari masyarakat untuk dapat merespons situasi yang tidak diinginkan.
“Koordinasi terutama terkait potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan merupakan hal yang penting. Bidang-bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta kebencanaan perlu diawasi dengan baik,” tambahnya.(hu02)