Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, melantik 1.017 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan formasi PPPK yang dilantik terdiri dari 476 guru, 229 tenaga kesehatan, dan 312 tenaga teknis, pada Jumat (26/4/2024).
Acara yang berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Asisten III Sudirman Latief, Kepala BKPSDM Kutim, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengingatkan para PPPK yang baru dilantik untuk menunjukkan kinerja terbaik mereka karena mereka adalah orang-orang terpilih.
“Tunjukkan dedikasi dan loyalitas saudara dalam bekerja, serta berikan pelayanan publik yang bermutu,” tegas Bupati Ardiansyah.
Bupati juga menekankan pentingnya mematuhi dan mengikuti segala peraturan serta ketentuan yang ada dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani.
“Karena Pemkab Kutim dalam hal ini sudah menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) maka dengan begitu kami siap untuk membiayai. Namun, tahun ini terbuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) siapa tahu saja ada yang berminat silakan,” bebernya.
Lebih jauh, disampaikannya, bahwa masih ada sekitar 4.303 orang yang menunggu dan mudah-mudahan di tahun ini terangkat semua.
“Insyaallah, masih ada sekitar 4.303 orang, semoga bisa terangkat semua di tahun ini. Tetapi, tahun ini di Bulan Mei terbuka CPNS. Nah, TK2D yang belum PPPK kalau berminat ke CPNS silakan tapi syaratnya mundur dulu,” ucapnya sambil tertawa (bercanda).
Selain itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sangat bersyukur karena dengan kondisi piskal di Kutim pihaknya mampu membiayai semuanya, oleh karena itu tumbuhkan disiplin dan etos kerja yang tinggi laksanakan tugas pokok serta fungsi dengan sebaik-baiknya.
“Jadikan momentum ini untuk memulai membangun kapasitas diri. Bekerjalah dengan semangat, cerdas, melayani dengan sepenuh hati, dan tetap menjaga kinerja, dedikasi serta loyalitas,” bebernya.
Bupati berharap, seluruh PPPK yang telah dilantik agar dapat menerapkan konsep “berakhlak” sebagai core values Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan akronomi dari orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Saya harap agar dapat menguasai bidangnya, dan pelajari hal-hal baru sebagai aktualisasi diri,” pungkasnya. (bk)