banner 1024x768

Bupati Kutim Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Secara Virtual

SANGATTA – Bupati Kabupaten (), Ardiansyah Sulaiman, beserta Forkopimda dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada Senin (17/4/23).

Selain membahas pengendalian inflasi, dalam rapat tersebut dilakukan juga sosialisasi mengenai Rancangan Undang-undang (RUU) tentang kesehatan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa RUU tentang kesehatan tersebut sedang dalam tahap pembahasan di DPR RI dan kemungkinan akan segera selesai. Melalui pertemuan ini, Menkes akan menjelaskan pokok-pokok yang penting, terutama kepada pemerintah daerah, terkait perubahan-perubahan dalam RUU tersebut. Hal ini penting agar daerah dapat memahami dengan baik poin-poin substansi penting yang akan berimplikasi kepada daerah.

“Selain membahas inflasi, rakor kali ini ada sosialisasi mengenai RUU tentang kesehatan. Insya Allah mungkin bulan depan akan selesai dan ini akan memiliki implikasi yang cukup luas beberapa hal yang mungkin ada perubahan dan yang penting akan berimplikasi kepada daerah-daerah,” ujarnya.

Tito Karnavian menginginkan, sebagai pemerintah baik pusat maupun daerah kalau nanti ada masalah-masalah di lapangan yang dihadapi terkait RUU tentang kesehatan itu harap dikoordinasikan antar pemerintah.

Katanya, jangan sampai nanti di daerah ketika keluar undang-undang ini, disetujui DPR, diundangkan oleh pemerintah, kemudian ada hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Semoga persoalan di lapangan dapat kita selesaikan dengan baik,” ungkapnya.

Kemudian untuk permasalahan inflasi di daerah, Mendagri meminta semua pihak agar betul-betul memperhatikan dan menekan kenaikan inflasi ini. Ia berharap koordinasi antar instansi dapat terus dijalankan dalam menangani permasalahan inflasi itu.

“Tolong perhatikan betul inflasi ini, cek kondisi di lapangan, saling koordinasi,” tutupnya.

Sementara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat ditemui usai mengikuti zoom meeting tersebut mengatakan kegiatan rutin ini selalu digelar setiap pekan oleh Bapak Mendagri RI Tito Karnavian, untuk memonitoring dan evaluasi di setiap daerah-daerah dalam hal mengendalikan inflasi atau lainnya.

Pemerintah daerah Kutim telah memperhatikan masalah inflasi tersebut dan mengikuti instruksi Presiden RI untuk mengambil tindakan di lapangan. Salah satu upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui penyelenggaraan Bazar UMKM selama Ramadan di seluruh kecamatan di Kutim. Ketahanan pangan di Kutim juga tercukupi dan terkendali.

“Kita selalu memperhatikan (persoalan inflasi) ini, kami pun mengikuti instruksi Presiden RI untuk melakukan sesuatu di lapangan. Dengan memberikan ruang bagi UMKM dan kepada siapa saja yang memiliki produk-produk yang memang dibutuhkan pasar lokal,” ucapnya.

Hingga saat ini, inflasi di Kalimantan Timur tercatat sebesar 5,24 persen. Meskipun indikatornya diukur dari Balikpapan dan Samarinda, Kutim juga turut berperan dalam pengendalian inflasi di wilayah tersebut.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *