banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Coaching Clinic Climbing Angkat Potensi Atlet Kutai Timur

HARIANUTAMA.COM SANGATTA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur, bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur, menggelar acara “Coaching Clinic Climbing”. Kegiatan ini diselenggarakan di Royal Victoria Sangatta Utara selama dua hari, mulai dari tanggal 29 hingga 30 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, Ketua Pengprov FPTI Kaltim, Misbachul Choir. serta seluruh peserta yang berjumlah 50 orang. Peserta terdiri dari berbagai komunitas panjat tebing dari Sangatta, Samarinda, dan Kubar.

Dalam sambutannya, Basuki Isnawan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memajukan olahraga di Kutai Timur. “Jika kita ingin maju, mari kita berpikir positif dan bersama-sama memajukan olahraga serta kegiatan kepemudaan di Kutai Timur. Ini bukan hanya tugas saya, bukan hanya tugas Dispora, bukan hanya tugas Bang Rudi, tapi tugas kita semua,” ujarnya.

Basuki juga menyatakan bahwa Kutai Timur memiliki potensi besar untuk menjadi barometer olahraga di Kalimantan Timur. “Kita bercita-cita agar Kutai Timur dapat menjadi barometer olahraga di provinsi Kalimantan Timur, dan saya yakin kita bisa mencapainya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Basuki menegaskan bahwa Dispora mendukung penuh kegiatan Coaching Clinic ini dan berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan prestasi para atlet panjat tebing di Kutai Timur.

Ketua KONI Kutim, H. Rudi Hartono, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kutai Timur atas dedikasinya dalam mendukung dan menyediakan fasilitas serta anggaran untuk olahraga di Kutim. “Terima kasih khususnya kepada Kadispora Kutim yang terus memberikan dukungan luar biasa serta menyediakan fasilitas yang memadai,” ucap Rudi.

Di hadapan Kepala Dispora Kutim dan peserta pelatihan, Rudi Hartono juga menginformasikan bahwa dari 62 atlet panjat tebing kontingen Kaltim, 4 atlet perwakilan Kutim akan memperkuat tim panjat tebing di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra pada September 2024 mendatang. “Semoga atlet perwakilan dari Kutim bisa menyumbangkan medali emas nantinya. Mari kita bersama-sama mendoakan kesuksesan 4 atlet kita yang akan berlaga di PON nanti,” pungkasnya.

Kegiatan Coaching Clinic Climbing ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memajukan olahraga panjat tebing di Kutai Timur dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional.(*/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *