banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Disdikbud Kutim Selenggarakan Grand Final Pemilihan Duta Budaya 2024

HARIANUTAMA.COM SANGATTA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar grand final pemilihan Duta Budaya 2024 dengan tema “Promosi Pemajuan Kebudayaan Sebagai Sarana Mengenalkan Magic Land Kutai Timur”.

Acara berlangsung meriah di Hotel Royal Victoria, Sangatta, dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kadisdikbud Kutim Mulyono, Kabid Disdikbud Padliyansyah, para dewan juri, perwakilan Duta Budaya 2022, sembilan finalis Duta Budaya 2024, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kadisdikbud Mulyono menyampaikan harapannya bahwa kegiatan Duta Budaya ini dapat memberikan manfaat besar serta menjadi contoh nyata dalam kemajuan kebudayaan di Kutim.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kabid Disdikbud dan seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.

“Kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabid Pendidikan dan seluruh panitia yang terlibat. Semoga setiap tahun tetap terlaksana pemilihan Kanda dan Dinda Duta Budaya dan ke depannya lebih meriah lagi,” ungkap Mulyono.

Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang akan dihadapi oleh para duta. Ia menekankan pentingnya peran Duta Budaya dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya lokal, serta menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga nilai-nilai budaya Kutim.

“Peran Duta Budaya wajib mempromosikan dan melestarikan warisan budaya. Saya berharap para finalis dan yang keluar sebagai juara nantinya bisa mengembangkan tugas ini dengan baik serta bisa berkontribusi bagi perkembangan budaya di Kutim maupun Kaltim,” jelasnya.

Kabid Disdikbud Padliyansyah dalam laporannya menambahkan bahwa kegiatan seleksi pemilihan Kanda dan Dinda Duta Budaya 2024 dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 21 Juni hingga 22 Juni.

Ini adalah kali ketiga ajang pemilihan Kanda dan Dinda Duta Budaya diadakan.

“Kegiatan ini juga merupakan tahap awal untuk menuju ke tahap berikutnya. Bagi yang keluar sebagai juara Kanda dan Dinda pada malam ini akan kita berangkatkan untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat provinsi,” ujarnya.

Padliyansyah menambahkan bahwa pelaksanaan Duta Budaya tingkat provinsi akan dilaksanakan di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Timur, di sekitar Museum Mulawarman.

Acara tersebut akan berlangsung dari tanggal 4 Juli hingga 7 Juli 2024. Ia juga meminta izin kepada para orang tua yang anaknya menang untuk mengikuti karantina di Kota Samarinda sebelum mengikuti lomba.

“Khusus bagi yang menang malam ini, nanti akan kita karantina di Kota Samarinda sejak tanggal 1 hingga 3 Juli. Jadi bagi orang tua yang anaknya menang nanti, kami minta izin untuk memberangkatkan mereka sekitar satu minggu untuk mengikuti lomba,” tandasnya.

Acara pemilihan Duta Budaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat upaya pelestarian budaya lokal dan mempromosikan keunikan Kutai Timur, yang dikenal dengan julukan “Magic Land”. Dengan demikian, para duta budaya diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang membawa budaya Kutai Timur ke kancah yang lebih luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional.(*/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *