Sangatta – Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur yang ke-24 melalui partisipasi dalam acara Kirab Budaya. Peserta dari Diskominfo Staper Kutim, yang terdiri dari para staf yang dipimpin oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Reza Triakbari, turut serta dalam perhelatan yang mempersembahkan kekayaan budaya Kutai Timur.
Dalam Kirab Budaya yang memamerkan keberagaman budaya lokal, Diskominfo Staper tampil memukau dengan busana etnik suku Dayak yang dihiasi dengan beragam hiasan dan aksesoris tambahan. Partisipasi mereka mencuri perhatian masyarakat yang antusias, terutama saat mereka memamerkan kreativitas di panggung kehormatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim II Arfan, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, dan undangan lainnya.
“Kami memilih busana adat suku Dayak sebagai bentuk penghargaan kepada salah satu suku asli di Kalimantan. Selain keindahan warna dan coraknya, busana ini adalah simbol apresiasi terhadap keanekaragaman budaya,” ungkap Reza (sapaan akrabnya) pada Minggu (22/10/2023).
Tampil dengan kostum dominan hitam dan putih dengan corak khas suku Dayak, Diskominfo Staper juga menampilkan tarian tradisional kreasi khas suku Dayak Kenyah. Penampilan mereka mendapat apresiasi luar biasa dari penonton yang memadati panggung kehormatan, menyaksikan acara yang hanya terjadi sekali dalam setahun.
“Kami merasa bangga dengan sambutan luar biasa dan tepuk tangan meriah dari penonton,” tambah Reza.
Kirab Budaya ini diikuti oleh 45 regu dari berbagai latar belakang, melibatkan Perangkat Daerah, instansi vertikal, organisasi masyarakat, perusahaan, kecamatan, sekolah, dan paguyuban di Kutim. Acara ini dilepas secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di Jalan Margosantoso satu, dengan kehadiran sejumlah pejabat dan undangan penting. (hu02)