DPRD Kutai Timur Soroti Proyek Tahun Jamak Senilai Rp 1,3 Triliun yang Belum Menunjukkan Kemajuan

Sangatta – Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur dari fraksi PDIP, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap keterlambatan proyek tahun jamak senilai lebih dari Rp1,3 triliun yang belum menunjukkan kemajuan hingga saat ini.

Meskipun pemerintah telah meminta persetujuan DPRD untuk melaksanakan proyek tersebut dengan cepat, namun pada bulan Juli ini, belum ada satu pun proyek yang berhasil terealisasi.

“Dalam APBD tahun 2023 senilai Rp5,9 triliun, terdapat proyek tahun jamak senilai Rp1,3 triliun. Meskipun kami memahami bahwa ada proses yang harus dilalui, namun sangat tidak masuk akal bahwa APBD telah disetujui sejak November tahun lalu, namun hingga saat ini prosesnya belum selesai,” ujar Faizal Rachman.

Menurut Faizal, pemerintah Kutim seharusnya mengambil contoh dari pemerintah pusat. Jika APBD telah disetujui, seharusnya proyek dapat segera dilelang, bahkan pada bulan Desember atau paling lambat Januari sudah harus ada kontrak. Namun kenyataannya, proyek tahun jamak tersebut belum selesai proses administrasi, apalagi pelaksanaannya.

Faizal juga mengkritik Bupati Kutim karena belum mendesak OPD terkait agar proyek dapat dikerjakan secepatnya. Dia menegaskan bahwa alasan proses yang terus diulang tidak dapat diterima, mengingat proyek-proyek pusat dapat dilelang pada awal tahun meskipun anggarannya juga disahkan pada tahun sebelumnya. Pemerintah daerah seharusnya menjadi contoh bagi pemerintah pusat.

Dengan tidak adanya progres dalam pelaksanaan proyek tahun jamak, masyarakat pun bertanya-tanya kapan proyek tersebut akan terealisasi. DPRD telah menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa proyek-proyek tersebut akan dilaksanakan melalui proyek tahun jamak, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan konkret.

“Kita tinggal memiliki lima bulan lagi dalam tahun anggaran ini. Jika proyek belum dikerjakan, kapan masyarakat akan merasakannya?” tegas Faizal.

Selain proyek tahun jamak, realisasi proyek-proyek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini masih mengecewakan. Data terkini menunjukkan bahwa realisasi anggaran fisik baru mencapai tiga persen hingga saat ini.

Faizal Rachman telah mengingatkan pemerintah sejak bulan Maret untuk segera melaksanakan lelang proyek tahun jamak. Namun, hingga sekarang, belum ada tanda-tanda pelaksanaan proyek yang seharusnya sudah dimulai. (hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *