TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo angkat bicara terkait kurangnya personel dan minimnya anggaran yang dialokasikan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Berau.
Dirinya mengatakan terkait dengan hal itu ia menganggap kelemahan dan kekurangan ada pada lembaga eksekutif.
“Lembaga eksekutif kurang memperhitungkan rasio antara tugas kerja dan beban tanggung jawab sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Satpol PP,” katanya.
“Dengan jumlah personel rasio itu harusnya diperhitungkan dan perlunya keseimbangan. Jadi kalau memang hari ini ternyata jumlah personel satpol PP kita ini kurang dengan alasan anggaran. Saya rasa itu alasan yang klasik,” sambung Falen.
Ia menjelaskan, sebenarnya ini bisa dibuat dengan perencanaan yang lebih baik. Untuk perencanaan itu ialah terkait jumlah personel harus disesuaikan dengan tanggung jawab sebuah OPD dalam hal ini satpol PP.
“Jadi saran dan harapan kami kepada eksekutif semestinya dalam KUAPPAS beberapa waktu lalu itu, jika memang ada OPD seperti Satpol PP kurang anggaran semestinya harus di alokasikan, selayaknya harus dianggarkan di APBD murni dan apabila murni tidak bisa mungkin di alokasikan di APBD perubahan,” ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.
Lebih lanjut ia menambahkan, tentunya ada perbedaan personel di OPD dengan lembaga-lembaga lain. “Kalau di OPD ini kan ASN, jadi Untuk ASN ini semestinya di perhitungan dengan baik perencanaannya, jumlah personel dan anggarannya. Itu tidak harus terjadi seperti ini mungkin harapan kita bisa dianggarkan di perubahan tahun ini jika memang tidak sempat di Anggaran murni untuk penambahan personel Satpol PP yang kurang,” pungkasnya. (*/Rizal/adv).