Festival Seni Islami 2024 Kutai Timur: Lestarikan Budaya dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Sangatta –Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Timur yang ke-25, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar “Festival Habsyi, Qasidah, dan Pentas Seni Islam Kabupaten Kutai Timur 2024”. Kegiatan ini berlangsung di Town Hall Kutai Timur pada Jumat, 1 November 2024, dengan meriah dan penuh semangat.

Festival tersebut dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Padliansyah, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lainnya. Festival ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk turut merayakan keberagaman seni budaya Islam dan memajukan nilai-nilai islami di tengah masyarakat Kutai Timur.

Dalam sambutannya, Poniso Suryo Renggono menyampaikan harapan besar akan pentingnya acara ini sebagai medium untuk memupuk ukhuwah Islamiyah. “Festival ini diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan semangat ukhuwah Islamiyah serta mendukung inovasi-inovasi dalam bidang seni Islami,” ujar Poniso. Ia juga menekankan bahwa pemerintah Kutai Timur mengapresiasi penuh peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terutama bidang kebudayaan, dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini.

Poniso menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan budaya Islam tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap seni budaya Islam. “Dengan adanya festival ini, kita berharap dapat meningkatkan kepedulian dan mendorong inovasi terkait kebudayaan Islam di Kabupaten Kutai Timur, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga,” ungkapnya.

Festival Habsyi, Qasidah, dan seni Islami ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dengan beragam acara yang diharapkan dapat menarik minat berbagai kalangan masyarakat. Poniso mengajak seluruh peserta untuk mengikuti festival ini dengan sungguh-sungguh, karena melalui kegiatan seperti ini diharapkan akan tumbuh talenta-talenta baru dalam bidang seni budaya Islami.

“Peserta dipersilakan mengikuti dengan sungguh-sungguh karena ini merupakan wadah dalam rangka meningkatkan prestasi, menumbuhkan talenta baru, dan membina anak-anak agar mencintai budaya Islam,” imbuhnya.

Padliansyah, selaku Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, menyatakan bahwa Festival Seni Islam ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan seni Islami di wilayahnya. Menurutnya, acara ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan bakat mereka di bidang seni Islami, baik melalui habsyi, qasidah, maupun seni-seni lainnya yang mengandung nilai-nilai keislaman.

“Dalam festival ini, kami juga ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa seni Islami memiliki kekayaan yang sangat berharga dan penting untuk dilestarikan,” kata Padliansyah. Ia berharap bahwa festival ini dapat menjadi agenda tahunan untuk terus memelihara dan memajukan budaya Islam di Kabupaten Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *