Fraksi Golkar Tekankan Penyesuaian Belanja dan Prioritas Infrastruktur pada APBD Kutim 2024

Sangatta – Adi Sutianto, Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), menyoroti pentingnya penyesuaian belanja daerah, terutama belanja modal, agar sejalan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Saat ini, penyelesaian administrasi aset tanah, gedung, dan jalan di beberapa wilayah Kutai Timur harus diupayakan secara bertahap, terutama bidang tanah yang belum memiliki sertifikasi,” ujar Adi Sutianto dalam pandangan umum fraksinya di rapat paripurna ke XI DPRD Kutim.

Adi menekankan prioritas pembangunan infrastruktur pada alokasi anggaran tahun 2024. Fraksi Golkar juga mendorong optimalisasi realisasi progress fisik dan keuangan anggaran multi tahun 2023 dan 2024 serta menyesuaikan skema dan waktu yang ada.

“Dalam hal ini, kami mendukung pemerintah untuk memastikan bahwa pencapaian fisik dan keuangan anggaran multi tahun benar-benar optimal,” tambahnya.

Adi juga menyoroti kewajiban kepala daerah untuk mengajukan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada DPRD sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Kami mengingatkan pentingnya penyampaian Rancangan Perda sesuai ketentuan agar pembahasan anggaran menjadi lebih optimal dan komprehensif antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” tegasnya.

Fraksi Golkar menekankan bahwa penyertaan modal daerah pada Perumda Tirta Tuah Benua harus memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

“Kami memberikan dukungan dengan catatan tertentu terkait penyertaan modal, termasuk tata kelola keuangan yang sesuai aturan, peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat, dan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” sambungnya.

Adi menegaskan kesiapan Fraksi Golkar untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan aturan yang berlaku, demi kelanjutan pembangunan yang pro-rakyat dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.

“Kami siap memberikan masukan dan saran yang konstruktif demi kemajuan pembangunan di Kutai Timur,” pungkasnya. (hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *