TANJUNG REDEB, Harian Utama – Kabupaten Berau, meski dikenal sebagai daerah yang terus berkembang dengan semakin banyak desa mandiri, masih dihadapkan pada masalah pemukiman kumuh.
Dalam keterangannya, Anggota DPRD, Sa’ga, menyoroti urgensi masalah ini dan menegaskan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menuntaskannya.
“Pemukiman kumuh di Kabupaten Berau perlu perhatian serius dari Pemda untuk segera diselesaikan. Sesuai dengan target Petinggi Kota Sanggam, Berau diharapkan tidak lagi memiliki kampung tertinggal,” ujar Sa’ga.
Menurutnya, penting bagi Berau untuk segera bebas dari pemukiman kumuh guna mencapai visi menjadi daerah tanpa kampung tertinggal.
Meskipun pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 belum dimulai, Sa’ga memastikan bahwa isu pemukiman kumuh akan menjadi salah satu perhatian utama dalam alokasi anggaran.
“Masalah pemukiman kumuh akan menjadi fokus utama kami, dan kami akan mendorong agar program penuntasan ini segera dilaksanakan, meskipun secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah,” lanjutnya.
Sa’ga juga berharap bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah memiliki skema penanganan yang jelas agar dampak negatif terhadap masyarakat dapat diminimalisir. Selain itu, DPRD akan mengawal alokasi anggaran agar program penuntasan pemukiman kumuh dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Kami menunggu informasi dari instansi terkait mengenai prioritas penanganan masalah ini, dan kami siap mengawal alokasi anggarannya,” pungkasnya.
Reporter : Mia