SAMBALIUNG,HARIAN UTAMA- Sebagai Bentuk Kepeduliannya terhadap lingkungan PT Berau Coal kembali menyerahkan satu unit motor sampah yang diterima langsung oleh Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi, pada Kamis (30/3/2023).
Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan melihat dari perkembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) Basuli saat ini tentunya berpotensi menimbulkan sampah yang semakin banyak untuk ditangani. Ia mengatakan, mewakili masyarakat Kelurahan Sambaliung, khususnya para PKL Basuli, mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan bantuan motor sampah ini.
“Kemarin kita hanya menggunakan armada sederhana untuk menangani sampah di kawasan PKL Basuli ini. Kini kita mempunyai unit armada baru hasil dari usulan kami kepada PT Berau Coal,” terangnya.
Dirinya berharap dengan bantuan dari PT Berau Coal ini dapat mengendalikan jumlah sampah di kawasan PKL Basuli dan area wisata tepian Sambaliung. Selain bisa mempersingkat waktu dalam penanganan sampah, unit bantuan ini juga dapat menghemat tenaga dan efisiensi operasional kebersihan.
“Hal Ini merupakan kolaborasi kerja sama yang baik sekali, semoga PT Berau Coal terus eksis memberikan dukungannya kepada PKL Basuli di Kelurahan Sambaliung ini dan komunikasi serta silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, dukungan motor sampah bagi penanganan sampah PKL Basuli Sambaliung merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal melalui pilar lingkungan.
Pendampingan terhadap PKL Basuli sudah pihaknya lakukan sejak Tahun 2020, mulai dari penyediaan fasilitas rombong tempat berjualan, gazebo, sanitasi jamban sehat, dan fasilitas lainnya. Di samping itu juga mendampingi kegiatan-kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas dan keterampilan. Hingga kini PKL Basuli telah berkembang dari 30, menjadi kurang lebih 150 booth UMKM.
Ramainya kegiatan dan pengunjung di tepian Sambaliung membuat PKL Basuli dan Kelurahan Sambaliung semakin kesulitan dalam mengelola sampah. Sejauh ini telah ada pengelolaan sampah dari komunitas, hanya saja peralatan pendukungnya masih terbatas.
“Jumlah PKL dan pengunjung kan terus bertambah, tentunya volume sampah juga meningkat, sehingga perlu ada alat operasional angkut sampah yang memadai untuk mendukung pengelolaannya,” tuturnya.
Karena itu, sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM yang dekat dengan kawasan wisata budaya dan sejarah Keraton Sambaliung, PT Berau Coal memberikan bantuan motor pengangkut sampah ini.
“UMKM telah menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk dapat dikembangkan. Sehingga kita tentu perlu memberikan perhatian dan dukungan dalam hal ini,” ucapnya.
“Semoga dapat bermanfaat dan bisa kelola secara maksimal. Sehingga nantinya lingkungan bisa terus bersih, indah, dan lestari. Tentunya hal ini akan berdampak positif dengan kunjungan yang ikut meningkat pula,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, sementara ini pihaknya memberikan satu unit sepeda motor pengangkut sampah. Kedepan, pihaknya akan menilai dalam proses pengelolaannya, apakah sesuai dengan kebutuhan dan memungkinkan akan ada penambahan unit lagi nantinya.
“Ini merupakan bentuk komitmen PT Berau Coal dari delapan pilar PPM yang ada dan salah satunya yakni pilar lingkungan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PKL Basuli Sambaliung, Joni Ardi mengungkapkan bahwa bantuan motor sampah ini memang sangat dibutuhkan para PKL Basuli Sambaliung ini. Mengingat bentangan PKL memanjang hingga 2,3 Kilometer yang tentunya memakan waktu dan tenaga lebih untuk menangani permasalahan sampahnya.
“Tidak hanya panjang saja, tapi jumlah booth PKL Basuli yang banyak dan ramainya pengunjung menambah volume sampah yang dihasilkan,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal dengan dukungan yang diberikan telah mempermudah mobilisasi sampah di kawasan PKL Basuli Sambaliung.
“Terima kasih PT Berau Coal, Semoga terus memberikan dukungan kepada kami secara berkelanjutan kedepannya,” pungkasnya. (*/fer/adv).