KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-77 di halaman Sekretariat Kabupaten Kutai Timr, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kamis (10/11/2022).
Dalam pelaksanaan Upacara Bendera yang berlangsung khidmat dan lancar ini, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Nampak hadir di panggung upacara Ketua DPRD Kutim Joni, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Seskab Rizali Hadi, Kajari Kutim Henriyadi W Putro, Pasi Intel Kodim 0909/KTM Kapten Cba Heru Eko, Danramil 0909-01 Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno, Danup/Pasiops Kodim 0909/KTM Letda Inf Bagus Aji, anggota DPRD Kutim Faisal Rachman, Plt Kadinsos Kutim Sahman, Plt Kadisdik Irma Yuwinda dan para perwira TNI Polri dan para Kadis serta 50 tamu undangan.
Pasukan upacara terdiri dari Kodim 0909/KTM 1 peleton, Lanal Sangatta 1 peleton, Polres Kutim 1 peleton, Satpol PP Kutim 1 regu, Dishub Kutim 1 peleton dan PMK dan Korpri Kutim masing-masing 1 peleton. Ada pula s1 regu BPBD Kutim dan SMKN 2 dengan dua peleton.
Ketua DPRD Kutim Joni mengatakan, seperti yang disampaikan Irup ketika membacakan amanat Mensos RI, Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup. Sebagai bangsa dan negara merdeka.
“Kita hidupkan kembali dalam benak perjuangan para pahlawan bangsa, yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan. Penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” katanya.
Ketua DPRD Kutim Joni Turut Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-77
Apalagi hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia. Meski begitu, dengan persenjataan terbaiknya rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama beserta para santri, laskar-laskar Pemuda dan pejuang dari nusantara, semuanya melebur menjadi satu merdeka atau mati.
“Semuanya demi masa depan anak dan cucu sangat layak diperjuangkan. Hari ini kita ada dalam perjuangan besar kelangkaan pangan, energi, air bersih. Kesiapan kita menghadapi bencana alam harus diatasi secara sungguh-sungguh. Pahlawanku teladanku, semangat pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, selamat Hari Pahlawan,” pungkasnya.(H*1/yr)