HarianUtama.com Samarinda — Kompetisi mini soccer yang berlangsung di Samarinda sejak tanggal 13 hingga 15 September 2024 menjadi ajang bergengsi bagi tim-tim sepak bola dari berbagai kabupaten di Kalimantan Timur. Salah satu tim yang turut ambil bagian dalam pertandingan ini adalah SSA Kutai Timur, yang mengirimkan 2 klasifikasi usia diantanya, usia 11 tahun dan 9 tahun.
Saat ditemui oleh awak media, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi tim dari Kutai Timur dalam ajang ini.
“Alhamdulillah, Kutai Timur mengirim beberapa tim, yaitu tim kelompok umur 11 tahun dan umur 9 tahun. Hari ini, tim kita sudah berhasil masuk ke 8 besar. Tentunya, ini adalah pencapaian yang sangat positif, terlepas dari apapun hasil akhirnya nanti,” ucap Mulyono, Minggu (15/9/2024).
Lanjutnya, kompetisi tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan yang efektif dalam pengembangan karakter dan kemampuan anak-anak, khususnya dalam bidang olahraga sepak bola.
“Dengan adanya kompetisi ini, anak-anak mendapatkan jam terbang dan pengalaman yang lebih banyak. Ini akan meningkatkan mental dan kualitas mereka sebagai atlet,” imbuhnya.
Selain itu, Mulyono juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tersebar ke berbagai kabupaten lainnya, termasuk Kutai Timur sebagai tuan rumah di masa mendatang. “Kalau saat ini kita bertanding di Samarinda, mungkin suatu saat kita juga bisa menjadi tuan rumah di Kutai Timur. Artinya, anak-anak akan bisa merasakan atmosfer bermain di kandang sendiri dan bagaimana rasanya menjadi tuan rumah,” tuturnya penuh optimisme.
“Harapan kita ke depannya, kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, tidak hanya di Samarinda, tetapi juga di seluruh kabupaten di Kalimantan Timur. Dengan demikian, para pemain muda akan terus berkembang, baik dari segi teknik, mental, maupun pengalaman di lapangan,” pungkas Mulyono.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, ajang seperti ini diharapkan menjadi langkah awal dalam melahirkan bibit-bibit unggul pesepak bola di Kalimantan Timur, khususnya dari Kutai Timur. (*/A)