banner 1024x768

Lpj 3Kg Langka dipasaran, KABAG Ekonomi Jelaskan Ini Faktor Cuaca Buruk

TANJUNG REDEB, Harian Utama- Kepala Bagian ( Kabag ) Ekonomi Setkab , Kamaruddin membeberkan bahwa kelangkaan Gas elpiji 3Kg dikarenakan hambatan transportasi,Kantor Bupati. Jumat(28/07/2023)

Ditemui awak media beliau menyatakan bahwa kelangkaan elpiji 3kg saat ini di karenakan keterlambatan distribusi akibat gelombang air yang besar.

“Dalam beberapa hari ini sudah mulai pengisian kembali, dan juga distribusi elpiji 3kg tidak hanya untuk daerah Berau tetapi dari kaltara juga mengambil dari sini, itulah kenapa terjadi keterlambatan dalam pemasokan”ungkapnya.

Hal ini tentu di luar kapasitas atau kontrol pemerintah daerah karena berhubungan dengan faktor alam, cuaca yang kurang baik.

Lalu terkait dengan subsidi elpiji 3kg ini dikhususkan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro.

“Perlu di garis bawahi bahwa gas elpiji 3kg ini di peruntukan untuk masyarakat miskin sesuai dengan yang tertulis di tabung gas elpiji 3kg itu sendiri,” tegas Kamaruddin.

Dirinya selaku pemerintah daerah juga rutin melakukan pengecekan, pembinaan terhadap pihak-pihak agen dan pengkalan hingga distributor.

“Harapnya kita bekerja sama termasuk media menginformasikan hal-hal seperti ini jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan terjadi” Pungkasnya.

Dalam beberapa hari ini ia mengaku menerima laporan terkait ada pihak yang menjual dibawah harga standar dengan memberikan syarat membawa kartu Tanda penduduk(KTP) dan KK.

Terkait agen juga ada 6 agen dengan jumlah kurang lebih 100 pangkalan Sekabupaten Berau mereka ini yang bertugas mendistribusikan gas elpiji tersebut.

“Jangan sampai salah sasaran, ada orang datang menggunakan mobil lalu membeli elpiji 3kg, tentunya ini salah,” Ujarnya.

Sejauh ini kita terus konfirmasi kepada pihak pertamina apa kendala keterlambatan pemasok, Dalam 2-3 hari akan membaik karena sudah dilakukan pengisian,Ini bukan cuma Kabupaten Berau di media banyak daerah yang berdampak termasuk Balikpapan dan lainya,” Tutupnya. (HAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *