banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Madri Pani Minta Pemkab Jangan Berikan Janji Ke Masyarakat Perihal Pemadaman Listrik

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Ketua DPRD , Madri Pani SE angkat bicara Terkait  Pemadaman listrik yang kembali terjadi di Bumi Batiwakkal.

Menurutnya, Pemkab Berau tidak bisa menjamin pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi di Kabupaten Berau. Pasalnya mesin saat ini masih status di sewa.

“Jadi mesin ini kan kita sewa, berarti kita tidak bisa menjamin pemadaman itu tidak akan terjadi lagi meskipun beban sewa dibebankan ke pihak PLN,” terang Madri.

Dirinya pun menilai harus ada respon yang baik bagaimana MoU Adendum perjanjian antara, PLTU Lati, PLN Berau dan Pemkab Berau bisa terselesaikan.

“Ya, Karena tidak mungkin PLN bisa bekerja tanpa ada kesepakatan dari awal,” terang Madri. Rabu (24/05/2023).

Madri pun mengaku telah berkomunikasi dengan pihak PLN, di mana kondisi kelistrikan di Kabupaten Berau mengalami defisit daya akibat penurunan daya dari PLTU Lati.  Dari informasi yang diterimanya, hal itu disebabkan gangguan pada boiler unit tiga dan unit satu yang mengalami gangguan, termasuk pembangkit sewa yang sudah dimaksimalkan tetapi belum mencukupi kebutuhan daya.

“Jadi pertanyaannya adalah jika mengalami kerusakan apakah tidak ada solusi dari PLTU Lati,” tanya Madri.

“Seperti suku cadang, membeli alat yang rusak itu atau mendatangkan ahlinya ke sini, dengan anggaran yang kita miliki sebesar Rp 3,5 triliun, kenapa tidak difokuskan agar tidak adanya pemadaman listrik kembali,” tambahnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu juga menyebut bahwa mesin berdaya 7 MW yang disewa PLN Berau hanya bantuan, agar bisa memenuhi kebutuhan daya listrik yang ada di Kabupaten Berau. 

“Sebenarnya ini tinggal keseriusan dari pemerintah kabupaten membuktikan kepada masyarakat, bahwa dia bekerja secara profesional. PLTU juga harus bertanggung jawab jangan sampai sudah keadaan mesin begini baru uring-uringan,” Tutupnya. (*/Rizal/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *