Masuk di 14 Kampung Rawan Pangan, Kepala Kampung Long Lanuk Tak Sependapat, Begini Penjelasannya

SAMBALIUNG, HARIAN UTAMA- Kepala Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung, Solaiman, menyayangkan pernyataan Dinas terkait yang menyebut Kampung mereka sebagai kampung yang masuk kedalam 14 kampung rawan pangan di Kabupaten .
Solaiman mengungkapkan, secara khusus mereka yang berada di wilayah hulu sungai segah dan hulu sungai kelay menempuh jalur ketahanan pangan dengan cara berladang yaitu menanam padi gunung.
“Setelah panen, biasanya stok padi masyarakat kami cukup untuk 1 Tahun kedepan bahkan lebih, sisanya di Jual dan di jadikan modal buat berladang selanjutnya,” terang Solaiman, Rabu (01/02/2023).
“Jadi ketersediaan Pangan di lakukan melalui pendekatan Kulture Lokal. Ini sudah membudaya dan tidak butuh pupuk organik,” tambahnya.
Dengan demikian, dikatakannya bahwa pihaknya secara tidak langsung membantu meringankan beban pemerintah dalam menanggulangi krisis pangan.
“Tapi saya heran di berita Berau melalui pernyataan Kepala OPD terkait beberapa waktu lalu, justru menganggap wilayah pedalaman salah satunya Kampung Long Lanuk masuk dalam krisis Pangan atau Kampung Rawan Pangan,” pungkasnya. (*/Rizal).