TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- DPRD Berau Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pemindahan UMKM di depan kantor Polres Berau. Kamis (06/04/2024).
RDP tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani SE, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Berau, serta sejumlah OPD, Camat, lurah serta perwakilan pedagang.
Madri Pani mengungkapkan, awalnya para pedagang atau UMKM tersebut pertama berjualan di lokasi rumah sehat BAZNAS kemudian pindah ke depan taman sanggam di Pelabuhan speed sekitar Dinas Perhubungan itu berjumlah 11 orang pedagang, yang tidak jarang, selalu terkena suruhan pindah tempat berdagang.
“Itu awalnya dipindahkan dari depan BNI dulu, lalu dipindahkan ke Pelabuhan Sanggam, dan sekarang dipindahkan lagi,” ucap Madri.
Diungkapkannya, para pedagang tersebut sudah kurang lebih 20 tahun menjadi pedagang atau pegiat UMKM. Ia meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bisa menaruh perhatian lebih kepada 11 pedagang tersebut.
“Hal-hal yang begini mestinya harus jadi perhatian, bagaimana mungkin kita meningkatkan UMKM kita secara keseluruhan di Kabupaten Berau, jika yang sebelas orang ini saja tidak bisa kita urus,” tegasnya.
“Sebenarnya mereka ini korban dari kebijakan pemerintah selama ini,” Lanjutnya.
Dirinya pun mengimbau sekaligus berharap kepada pihak kelurahan Bugis, Camat, perwakilan BPKAD Berau, Dinas Perhubungan Berau, serta Dinas Perindagkop Berau terkait wacana pada arah timur Pelabuhan Sanggam dapat didukung sebagai tempat pusat kuliner.
“Agar nantinya Kabupaten Beau terlihat cantik dan bagus, sebagai tempat ramah wisata dan tempat berkunjung masyarakat,” ucapnya.
“Daripada sebagai tempat menakutkan untuk berbuat kriminal, lebih baik kita tata untuk masyarakat menjalankan UMKM-nya,” sambung Politisi Partai Nasdem tersebut. (*/Rizal/adv).