Oktavia Dukung Pelepasliaran Orangutan di Kawasan Hutan Labanan

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Anggota DPRD Berau, Oktavia, memberikan dukungannya terhadap pelepasliaran tiga individu orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kelinjau, dan Centre for Orangutan Protection (COP). Pelepasliaran ini dilakukan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Labanan, Kecamatan Kelay, sebagai bagian dari upaya pelestarian spesies yang terancam punah.

Dalam keterangannya, Oktavia menilai pelepasliaran ini sebagai langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Pelepasliaran orangutan bukan hanya sekadar menyelamatkan satwa, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk memulihkan ekosistem. Orangutan berperan penting dalam penyebaran biji-bijian dan menjaga keseimbangan hutan,” ungkapnya, Rabu (16/10/2024).

Ia juga memuji proses rehabilitasi yang dilakukan secara ketat sebelum pelepasliaran, seperti melalui sekolah hutan dan pulau pra-pelepasliaran. Menurut Oktavia, ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan orangutan dapat bertahan hidup secara mandiri di habitat alaminya.

Oktavia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat untuk menjaga kelangsungan program konservasi.

“Kita harus terus mendukung upaya perlindungan satwa liar seperti orangutan ini. Selain menjaga keberagaman hayati, langkah ini juga berkontribusi pada kesehatan lingkungan dan generasi mendatang,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi tim monitoring dari COP yang akan memantau perkembangan ketiga orangutan setelah pelepasliaran, dan berharap program pelepasliaran serta restorasi habitat terus ditingkatkan untuk mendukung pelestarian hutan di Kalimantan Timur.

Reporter : Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *