HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Pasang Pita Penggaduh Sebagai Upaya Mengurangi Balap Liar. Satuan Lalu Lintas Kutai Timur bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kutim telah sukses memasang marka pita penggaduh di tikungan Sahara Jalan Yos Sudarso I Sangatta, yang sering menjadi tempat balap liar.
Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko Suripto, mengungkapkan bahwa permintaan pemasangan pita penggaduh ini berasal dari Satlantas.
“Sebagai upaya mengurangi kegiatan balap liar di area tersebut,” ungkapnya.
Menurut Joko Suripto, pemasangan pita penggaduh bertujuan untuk memaksa pengendara mengurangi kecepatan, dengan harapan dapat menurunkan angka kecelakaan di lokasi tersebut.
“Itu bagaimana pengendara dapat mengurangi kecepatan sehingga dapat menekan angka kecelakaan,” jelasnya.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic, melalui Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Isnan Fatah, mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli pada jam-jam rawan balap liar, terutama di Kota Sangatta Kutai Timur, yang kebanyakan terjadi setelah pukul 22.00 Wita di kawasan tikungan Sahara.
“Kita patroli dan kita tungguin disitu antisipasi adanya balap liar, biasanya yang paling sering di Kawasan tikungan Sahara,” tambahnya.
Isnan Fatah memberikan imbauan kepada orang tua dan wali anak untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.
“Kita kasih edukasi kepada anak-anak kita agar tidak melakukan balapan liar, karena kalau itu terjadi berpotensi terjadinya insiden kecelakaan lalu-lintas akan berakibat fatal,” tegasnya.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan akibat balap liar di Kota Sangatta Kutai Timur.(A/)