banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Pasar Pagi Sangkulirang Dilalap Api, Kebakaran Hebat Sebabkan Kerugian Hingga Rp 10 Miliar

HarianUtama.com Sangkulirang – Pasar Pagi Sangkulirang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dilanda kebakaran hebat yang menggemparkan pada dini hari Kamis (22/8/2024).

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, memporak-porandakan permukiman dan bangunan di sekitar pasar. Kobaran api yang besar membuat warga setempat panik dan berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diambil.

Kebakaran tersebut berdampak langsung pada lebih dari 100 warga, terutama para pedagang dan pemilik kios di Pasar Pagi Sangkulirang. Kerugian yang ditimbulkan mencapai angka fantastis, diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

Meskipun tak ada korban jiwa yang dilaporkan, kerusakan yang terjadi sangat besar dan mempengaruhi kehidupan banyak orang di sekitar area tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Timur, Failu, api berkobar selama kurang lebih lima jam sebelum akhirnya bisa dikendalikan. “Kejadiannya dini hari sekitar pukul 00.20 WITA, dan hingga jam 6 pagi kami masih berada di lapangan untuk melakukan proses pendinginan,” ujar Failu usai menerima laporan dari tim pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

Failu menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu stand toko di lorong sebelah utara, tepatnya di Jln. Masjid Ar-Rahmah. Dari sana, api dengan cepat membesar dan menyebar ke bangunan lain yang berada dalam jarak dekat.

“Kebakaran meluas dari samping batas Masjid Ar-Rahmah hingga Bank BPD di depan Kantor Camat lama, jadi luas sekali area yang terbakar,” ungkap Failu.

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dengan bantuan masyarakat sekitar. Berbagai alat digunakan, mulai dari unit pemadam kebakaran, alkon air, pemadam gerobak, hingga kapal laut yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Namun, karena banyaknya bangunan yang saling berdekatan dan terhubung oleh atap, api terus merambat dengan cepat, menghanguskan seluruh bangunan pasar dalam waktu yang relatif singkat.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum dapat dipastikan. Para pemilik toko yang terdampak masih berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa dan mengamankan diri mereka di halaman Kantor Desa Benua Baru Ilir. Banyak dari mereka yang kehilangan seluruh mata pencaharian akibat musibah ini.

Setelah kejadian tersebut, petugas dari Polsek Sangkulirang segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang merugikan ini. Sementara itu, Kadisdamkartan Kutai Timur, Failu, menyampaikan rasa empatinya terhadap para korban yang terkena dampak kebakaran.

“Semoga warga yang terkena musibah ini diberikan ketabahan dan kesabaran, serta digantikan yang lebih baik,” ucapnya.

Kebakaran ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di area-area yang padat penduduk dan bangunan. Upaya pencegahan dan penanggulangan dini sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya musibah serupa di masa mendatang.(*/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *