banner 1024x768

Pemecahan Rekor MURI 1.025 Sajian Ikan Tuna Sambal Bawang Tiwai: Momen Bersejarah untuk Kutai Timur

Sangatta – Kutai Timur bersiap untuk mencatat sejarah baru dalam dunia kuliner. Pada Selasa, 1 Oktober 2024, akan diadakan acara pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan memasak 1.025 sajian ikan tuna sambal bawang Tiwai Bukit Pandang secara serentak di Lapangan Helipad Sangatta.

Acara spektakuler ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kutai Timur (HUT KUTIM) yang ke-25, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kutai Timur.

Acara ini akan melibatkan puluhan peserta, terdiri dari chef profesional dan masyarakat umum, yang akan memasak bersama-sama untuk mencetak rekor baru. Target utamanya adalah tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga mempromosikan potensi kuliner laut Kutai Timur, yang kaya akan hasil laut dan cita rasa khas lokal.

Sajian yang dipilih adalah ikan tuna sambal bawang Tiwai, sebuah hidangan khas yang mencerminkan kekayaan laut Kutim dan tradisi kuliner lokal yang kuat.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 30 September 2024, di Hotel Royal Sangatta, ketua panitia acara, Chef Joko, didampingi oleh dua chef ternama Indonesia, Chef Juna dan Chef Axhiang, berbicara mengenai persiapan yang matang untuk acara ini.

Menurut Chef Joko, pemecahan rekor ini tidak hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga bentuk nyata untuk mempromosikan potensi bahari Kutai Timur.

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan, tetapi juga berpartisipasi dalam momen bersejarah ini. Kami ingin acara ini menjadi ajang kebanggaan lokal, serta mengangkat potensi laut Kutim ke tingkat nasional dan bahkan internasional,” ujar Chef Joko.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini dirancang untuk menguatkan rasa kebersamaan masyarakat, sekaligus mendorong sektor kuliner lokal sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah.

Kehadiran Chef Juna, yang dikenal sebagai juri MasterChef Indonesia, dan Chef Axhiang di acara ini menambah kemeriahan dan daya tarik tersendiri.

Chef Joko menekankan bahwa acara pemecahan rekor ini bukan hanya tentang jumlah sajian, tetapi juga tentang dampaknya pada pengembangan ekonomi lokal. “Ini adalah momentum penting untuk mendorong sektor kuliner Kutai Timur ke level yang lebih tinggi. Ikan tuna, yang menjadi bahan utama, adalah hasil laut andalan daerah ini. Dengan acara ini, kami berharap dapat meningkatkan daya tarik kuliner daerah, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada ekonomi lokal, terutama melalui sektor pariwisata,” jelas Chef Joko.

Lebih lanjut, Chef Joko menyampaikan bahwa acara ini menjadi simbol dari kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri kuliner. Dinas Pariwisata Kutai Timur turut andil besar dalam pelaksanaan acara ini, melihat potensinya dalam mendongkrak popularitas Kutim sebagai destinasi kuliner.

“Semua ini tidak lepas dari dukungan penuh Dinas Pariwisata Kutai Timur. Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan, di mana potensi lokal kita dapat terus diangkat dan diperkenalkan kepada dunia. Saya yakin, ini hanya permulaan dari banyak hal hebat yang akan datang untuk sektor kuliner Kutim,” tambah Chef Joko.

Masyarakat Kutai Timur diundang untuk hadir dan meramaikan acara ini. “Kami mengundang semua warga untuk datang, merasakan kebersamaan, dan melihat langsung bagaimana sajian ikan tuna sambal bawang Tiwai dimasak dalam skala besar. Ini adalah kesempatan langka, dan kami berharap semua bisa merasakan euforia serta kebanggaan menjadi bagian dari acara yang bersejarah ini,” ajak Chef Joko.

Diharapkan dengan kehadiran ribuan masyarakat, acara ini akan semakin semarak dan penuh semangat. Panitia juga sudah mempersiapkan rangkaian kegiatan pendukung yang akan memeriahkan suasana, mulai dari pertunjukan musik, stand kuliner lokal, hingga sesi foto bersama chef-chef ternama. Acara ini akan menjadi perayaan tak hanya bagi pencinta kuliner, tetapi juga bagi seluruh warga Kutai Timur.

Acara ini diproyeksikan tidak hanya sebagai pemecahan rekor MURI, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menempatkan Kutai Timur di peta kuliner nasional. Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, harapan besar bahwa Kutai Timur akan semakin dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan dan visi untuk masa depan, Pemecahan Rekor MURI Sajian Ikan Tuna Sambal Bawang Tiwai Bukit Pandang ini menjadi simbol kebanggaan atas potensi lokal, membawa harapan baru bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata daerah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *