TANJUNG REDEB HARIAN UTAMA – Akui di tahun 2023 ini masih memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah baik itu dari segi pembangunan kantor yang lebih pantas ataupun anggaran penambahan personil yang memang seharus nya memenuhi jumlah standar personil di setiap kabupaten kota yang ada.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh kepala satuan polisi pamong praja (Kasatpol PP) Tanjung redeb,H.Anang Saprani. Ia yang di temui awak media di ruang kerjanya mengungkapkan, bahwasanya dirinya berharap di tahun 2023 ini adanya penambahan anggaran untuk satpol PP sendiri terkait melihat kondisi fisik kantor nya yang sampai saat ini belum ada pengembangan sama sekali bahkan untuk ruangan ke anggotanya pun masih terbatas.
“Ada beberapa ruangan yang seharusnya ada di kantor ini namum belum bisa kita realisasikan terkait anggaran, contohnya,ruangan Lidik, Gudang, koprasi dan kantin,”ucapnya.
Selanjutnya juga, dari dirinya dari Satpol PP juga mengharapkan untuk penambahan anggota Satpol PP, hal ini berdasarkan Permendagri nomor tahun 2016 tentang Standar Satpol PP setiap kabupaten atau kota antara 300 sampai 500 personil, meskipun tergantung daerah masing-masing.
“Sedangkan saat ini Kami sementara memaksimalkan anggota yang ada. Untuk menempatkan anggota di 13 kecamatan,”katanya.
Anang juga mengatakan,Berdasarkan pertemuan dengan beberapa camat benerapa waktu lalu, mereka menghendaki di setiap kecamatan di kabupaten Berau itu ada anggota Satpol PP. Begitu juga tempat aset-aset milik Pemkab Dan negara.
Ke depannya, kami juga ingin menempatkan anggota di gedung DPRD maupun rumah dinas DPRD. Jika sudah terpenuhi kuota yang ada. Terlebih untuk tahun 2024, dimana momen tersebut terjadi pemilihan umum (pemilu) serentak. Tentu dibutuhkan personil yang banyak.
“Jadi wajar kami membutuhkan tambahan personil,” katanya.
Semoga bupati dan DPRD bisa untuk mengkomodir dan menambah anggaran untuk penambahan anggota.di Berau hanya 187 personil, dengan jumlah ASN mencapai 54 orang. Selebihnya banpol. Itu yang masih kurang.
“Kami tidak bisa memaksakan, tapi kami akan bekerja profesional,” katanya.
Karena ada beberapa kegiatan yang memang perlu ekstra personil. Selain itu kondisi fisik bangunan yang sudah minim. Sehingga dalam satu ruangan, bisa dipakai beberapa anggota dengan bidangnya masing-masing.
“Seperti ruang lidik, itu masih menjadi satu,” katanya. Dengan anggota saat ini, jika ada tambahan ruangan, rencananya akan membuat koperasi, selain itu Operasional lapangan juga akan ditingkatkan. “itu juga bila permohonan anggaran kami di di setujui oleh bupati melalui sekda nya juga,”pungkasnya.(pin).