TANJUNG REDEB, Harian Utama – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), menggelar kampanye akbar yang dihadiri ribuan masyarakat Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, pada Minggu (13/10/2024).
Dalam kampanye yang penuh semangat dan dukungan, masyarakat menunjukkan antusiasme mereka terhadap pasangan calon yang dikenal dengan program-program pro rakyat.
Dalam orasinya, Madri Pani menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Berau selama lima tahun terakhir. Ia mengungkapkan bahwa sudah saatnya Berau dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami kondisi dan kebutuhan daerah ini.
“Terlalu banyak keresahan masyarakat yang belum teratasi, seperti masalah BPJS yang tidak merata, biaya sekolah yang belum gratis, hingga kelangkaan tabung gas LPG. Semua itu harus menjadi tanggung jawab kami jika terpilih,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa bersama Agus Wahyudi, permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini akan segera diselesaikan melalui program-program konkret. Madri menyampaikan bahwa mereka telah menyusun 24 program unggulan yang dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan menuntaskan masalah yang ada.
“Melalui 24 program yang kami buat, kami pastikan persoalan rakyat akan teratasi. Namun, semua itu tidak akan terwujud tanpa dukungan dan restu dari masyarakat dengan memilih kami di Pilkada 2024 mendatang,” kata Madri dengan tegas.
Madri Pani juga menyoroti besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau yang mencapai angka signifikan. Menurutnya, anggaran tersebut seharusnya dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya disimpan tanpa tujuan yang jelas.
“APBD kita besar, buat apa disimpan-simpan. Bukankah lebih baik digunakan untuk mendongkrak kesejahteraan rakyat”tambahnya.
Diakhir orasinya, Madri Pani mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki program kerja jelas dan nyata, bukan hanya janji kosong.
Ditempat yang sama, Agus Wahyudi juga menyampaikan orasinya terkait pentingnya jaminan sosial bagi keluarga yang rentan terhadap risiko kemiskinan ekstrem, terutama ketika seorang kepala keluarga meninggal dunia. Ia menyampaikan bahwa salah satu fokus programnya adalah memberikan perlindungan sosial yang bertujuan untuk memastikan pendidikan anak-anak yang ditinggalkan dan mencegah keluarga jatuh ke dalam kemiskinan.
“Kami akan memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak terjerumus dalam kemiskinan, terutama bagi anak-anak agar tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka,” ujar Agus.
Agus Wahyudi juga mengungkapkan program unggulannya, ‘Warga Berkarya’, yang di mana alokasi dana hingga Rp200 juta akan diberikan kepada setiap ketua RT untuk memperbaiki infrastruktur lingkungan secara kolektif. Dana tersebut dapat digunakan untuk perbaikan gang, drainase, atau fasilitas lain yang dibutuhkan warga. Agus berharap program ini akan memperkuat gotong royong dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di setiap wilayah.
“Dana ini untuk masyarakat, dan akan dikelola oleh ketua RT bersama warganya. Kita ingin melihat lingkungan yang lebih baik dan tertata dengan gotong royong,” jelas Agus.
Selain itu, Agus memaparkan rencana pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM dan ibu rumah tangga. Setelah mendapatkan pelatihan, mereka juga akan mendapat akses kredit dengan bunga sangat rendah hingga Rp50 juta, tanpa agunan, melalui kerja sama dengan Bank Kaltimtara. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mikro dan menciptakan peluang usaha baru di tengah masyarakat.
“Tidak perlu agunan, ini uang Pemda untuk masyarakat. Pengembalian kredit bisa dilakukan setelah usaha berkembang,” tegas Agus.
Menyinggung kelangkaan gas melon 3 kg yang sering dikeluhkan masyarakat, Agus berjanji akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawasi distribusi agar tidak ada penimbunan dan memastikan pasokan gas tersedia dengan harga wajar.
“Kita akan pastikan distribusi gas melon diawasi secara ketat, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan gas dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.
Dalam sektor transportasi, Agus juga mencanangkan pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) Transportasi yang akan menyediakan bus berfasilitas nyaman dengan harga terjangkau. Rute yang dilayani termasuk perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda, serta jalur pedalaman dan pesisir. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi bagi masyarakat yang selama ini terbebani oleh biaya tinggi tiket pesawat.
“Perusda ini akan mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, termasuk rute ke Balikpapan, Samarinda, dan wilayah pedalaman serta pesisir, sehingga kebutuhan warga dan akses wisata menjadi lebih mudah,” tambahnya.
Pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi mendapat sambutan hangat dari masyarakat Rinding, dan kampanye akbar ini semakin memperkuat dukungan bagi pasangan nomor urut 1 di Pilkada Berau 2024.
Reporter : Mia